Penggerebekan Kampung Narkoba

DOR! Otak Pembunuhan Polisi di ‘Kampung Narkoba’ Kalteng Tewas Ditembak

Tersangka utama pelaku pembunuh polisi di kampung narkoba Palangka Raya tewas ditembak.

Featured-Image
Jasad Aipda Andre dievakuasi menggunakan gerobak setelah tewas dikeroyok sejumlah orang di Puntun, kompleks yang dikenal sebagai kampung narkobanya Kalteng. Foto: Indeksnews

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Tersangka utama pembunuhan anggota Polda Kalteng di 'kampung narkoba' Palangka Raya tewas ditembak. Polisi dilaporkan terpaksa melumpuhkan buronan itu lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap. 

"Ya, korban meninggal di tempat saat penangkapan, karena melawan petugas menggunakan senjata dan celurit," kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa, Sabtu (17/12) siang.

Baca Juga: Isu Miring di Balik Misteri Kematian Anggota Polda Kalteng di Puntun Palangka Raya

Sebelum aksi penembakan terjadi, aparat gabungan dari Satreskrim Polresta Palangka Raya dan Ditreskrimum Polda Kalteng berhasil menemukan tempat persembunyian IL alias TT yang sempat buron.

Tersangka ditemukan saat bersembunyi di wilayah Dusun Keramat, Desa Pantar, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Dalam upaya penangkapan tersebut, tersangka melakukan melawan menggunakan senjata airsoft gun dan sebilah celurit. Karena terdesak, polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan senjata api.

Baca Juga: 8 Terduga Pembunuh Anggota Polda Kalteng Diringkus!

Kombes Pol Budi Santosa menjelaskan selama masuk daftar pencarian orang (DPO) dan dalam pengejaran selama dua pekan, tersangka sering berpindah tempat. 

"Selain berhasil menangkap pelaku, kami juga mengamankan barang bukti 1 buah senjata jenis airsoft gun, satu kotak peluru gotri, dan satu celurit," bebernya.

Baca Juga: Kompolnas Soroti Rumor 3 Polisi di TKP Tewasnya Aipda Andre di Puntun Palangka Raya

Sebelumnya, anggota Polda Kalteng Aipda Andre Wibisono di kampung narkoba, Jalan Rindang Banua, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, tewas dianiaya oleh beberapa orang, 2 Desember 2022. Dia diduga dianiaya menggunakan senjata tajam, benda tumpul dan senapan angin lantaran cekcok perkara sabu dan uang. 

Editor
Komentar
Banner
Banner