bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengajak Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pertemuan dan komunikasi dengan 90 investor Negeri Sakura ini dihelat di Tokyo, Jepang, Selasa (28/2).
Puluhan investor itu terdiri dari pengembang hunian, perusahaan bidang infrastruktur dan transportasi, pembangun dan tata kelola pipa gas, serta perusahaan di bidang telekomunikasi dan komunikasi.
Kegiatan bisnis itu turut dibuka oleh Duta Besar Indonesia (Dubes) untuk Jepang Heri Akhmadi.
"Saya ingin menekankan, terlepas dari kondisi global saat ini, Indonesia telah kembali ke jalur ekonomi sebelum pandemi," terang Heri.
Baca Juga: Pembangunan IKN, Kementerian PUPR Siapkan Strategi Manajemen Risiko
Dengan pencapaian tersebut, Heri Akhmadi meyakini 2023 akan jadi tahun penuh optimisme di Indonesia, sehingga Jepang tidak perlu khawatir untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Sementara dari jajaran parlemen Indonesia, hadir Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dan beberapa Anggota DPR RI dari Komisi III, Komisi V, dan Komisi XI.
Adapula, Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Dhony Rahajoe serta Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga.