Arus Mudik 2023

Pelni Prediksi Puncak Arus Mudik Pada H-5 Lebaran, Begini Persiapannya

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memprediksikan untuk angkutan laut puncak arus mudik terjadi pada tanggal 17 April atau H-5 lebaran.

Featured-Image
Ki-ka: Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama Pelni Tri Andayani, dan Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa berikan keterangan pers. (foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memprediksikan untuk angkutan laut puncak arus mudik terjadi pada tanggal 17 April atau H-5 lebaran. Dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 dan perkiraan arus balik pada 29 April dengan jumlah sebanyak 25.623.

Untuk itu, Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan pada masa mudik tahun ini pihaknya menyiapkan 68 kapal. Rinciannya, 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis. Selain itu, disiapkan juga sebanyak 48.539 kursi per trip mudik lebaran.

"Total seat 48 ribu sekali perjalanan. Ada 71 pelabuhan dan 98 ruas. Kapal perintis di 273 pelabuhan dan melayari 3945 ruas," kata Tri saat ditemui dikantornya BUMN, Kamis (6/4).

Adapun operasi angkutan lebaran kapal Pelni dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023 dan berakhir pada H+15 atau pada 8 Mei 2023.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Pelni Prediksi Angkut 600 Ribu Penumpang

"Langkah strategis mempersiapkan kesiapan armada dengan ramp check oleh Dirjen Perhubungan Laut, penyesuaian rute dan jadwal kapal, kemudahan pembelian tiket secara online dengan memperluas channel dan kerja sama dengan travel agent dan minimarket,” jelasnya.

Selanjutnya, Pelni juga menyiapkan re-routing yang terdiri dari dua skema. Yakni menambah kapal yang menyinggahi deviasi, lalu menambah dan mengurangi rute. Kedua, tidak mengubah trayek tetapi menambah frekuensi.

“Contohnya dari Jakarta-Batam-Belawan, kemudian harusnya balik lagi ke Jakarta ini karena ruas Belawan-Jakarta kosong sehingga kita menambah frekuensi di Batam-Belawan sampai tiga kali baru balik ke Jakarta,” terangnya.

Re-routing bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan-pelabuhan padat lain seperti di daerah Indonesia Barat, Tengah dan Timur. "Untuk ini kami telah pelajari dari historical tahun sebelumnya. Sehingga kami mengusulkan re-routing untuk beberapa ruas trayek di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Pelni Siapkan 68 Kapal untuk Melayani Penumpang

Sementara itu, total alat keselamatan untuk kapal penumpang sebanyak 130.291 penumpang atau setara 400 persen dari kapasitas penumpang. “KM Dobonsolo satu trip jalan 2.500 penumpang dan mengangkut 1.250 unit mulai 15 dan 17 April 2023,” lanjutnya.

Adapun pada arus mudik tahun ini, Pelni telah memprediksi beberapa pelabuhan keberangkatan padat penumpang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau. "Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner