bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Fulham Marco Silva didakwa melakukan kesalahan atas protes keras yang ia lontarkan kepada wasit pasca kekalahan di Piala FA melawan Manchester United.
Sebelum pertandingan usai, Silva diusir oleh wasit Chris Kavanagh pada menit ke-72, ketika hadiah penalti diberikan kepada tim lawan.
Asosiasi Sepak Bola Inggris menyatakan komentar Silva sangat tidak pantas.
Hal itu diungkapkan melalui pernyataan tertulis yang berbunyi: "merupakan tindakan yang tidak pantas karena menyiratkan bias dan/atau mempertanyakan integritas ofisial pertandingan, dan/atau membuat permainan menjadi tidak baik."
Baca Juga: FIFA dan ECA Sepakati Dana Kompensasi Baru di Piala Dunia
Pelatih berusia 45 tahun itu diberikan batas waktu oleh FA sampai Rabu (29/3) waktu setempat untuk memberi tanggapan.
Selain itu, Silva juga menghadapi ancaman sanksi lain ketika ia melempae botol ke arah asisten wasit tepat setelah berakhirnya laga untuk kemenangan 3-1 bagi MU.
The Red Devils mendapat hadiah penalti setelah pemain Fulham, Willian terbukti lewat tayangan VAR dengan sengaja melakukan handball di mulut gawang.
Selain Silva, striker Fulham Aleksandar Mitrovic juga menerima kartu merah langsung karena melakukan protes dengan mendorong wasit.
Akibat aksinya tersebut, Mitrovic kini terancam sanksi larangan tampil dalam waktu yang cukup panjang dan bisa melebih 10 pertandingan.
