Hot Borneo

Pelarian Desy Raihana Berakhir di Tanbu, Polres HST Bakal Ungkap Detik-Detik Penangkapan

apahabar.com, BARABAI – Tahanan titipan Satresnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah (HST) di Rutan Barabai yang sempat…

Featured-Image
Desy, tahanan yang kabur dari Rutan Barabai menggunakan sejumlah modus untuk mengelabui petugas. Foto-foto: Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Tahanan titipan Satresnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah (HST) di Rutan Barabai yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil diringkus petugas gabungan.

“Sekarang masih di perjalanan (menuju Polres HST),” kata Kasi Humas Polres HST, AKP Soebagiyo, Sabtu (23/4).

Kabarnya, Desy Raihana (29) berhasil diringkus di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalsel. Tahan titipan yang terjerat kasus narkoba itu diringkus Resmob Polres Tanbu dan Polres HST.

Namun belum jelas kapan warga Desa Banua Kupang RT 6 Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) HST itu berhasil diringkus petugas. “Mengenai lari dan tertangkapnya tersangka narkoba itu akan kita informasikan secepatnya,” tutup Soebagiyo.

Untuk diketahui, Desy Raihana dititipkan ke Rutan Barabai dengan pertimbangan keamanan.

“Karena di Polres HST tidak ada tahanan perempuan jadi lebih aman di Rutan,” kata Kasat Resnarkoba Polres HST, AKP Lamris Manurung.

Atas kejadian tersebut, Lamris prihatin sekaligus mengecam tindakan Desy. Menurut dia, aksi itu sudah direncakan pelaku.

“Dia mengorbankankan anaknya yang tak tahu apa-apa. Akan kita selidiki lagi dan lakukan pengejaran siapa yang mengantar anak itu dan menjemput pelaku," kata Lamris.

Saat ini, kata Lamris, anak yang ditinggalkan Desy itu diantar ke pihak keluarga.

Sebelumnya, pihak rutan disibukkan dengan seorang wanita, tahanan titipan Polres HST yang berhasil kabur dari selnya, Senin (18/4) pagi.

Desy adalah tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu. Ia berhasil menyusup keluar dari Rutan Barabai sekitar pukul 10.30 pagi.

Caranya dengan mengelabui petugas setelah berganti pakaian dengan anak perempuannya yang berumur 8 tahun.

Lantas bagaimana hal itu bisa terjadi?

Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah merincikan kronologisnya. Dia bilang, saat itu seorang anak perempuan mendatangi Rutan Barabai.

Dia datang di pintu gerbang Rutan hanya sendirian. Namun dari pengakun anak itu dia diantar pamannya.

“Anak ini meminta bertemu ibunya (Desy Raihana),” kata Karutan.

Petugas Rutan yang menghampiri lantas memeriksa si anak dengan standar operasional. Dia kemudian dibawa ke ruang berkunjung dan bertemu sang ibu.

Selang beberapa menit kemudian, si anak minta ke toilet untuk buang air. Waktu itu dia ditemani Desy.

Saat itulah kesempatan Desy untuk bertukar pakaian di dalam toilet. Sehingga dia berhasil mengelabui petugas jaga pintu Rutan.

Sementar sang anak yang baru berumur 8 tahun tadi ditinggal dan dikunci di ruang wanita.

Desy tertangkap CCTV meninggalkan Rutan Barabai dengan dibonceng seseorang yang mengendarai kendaraan roda dua.



Komentar
Banner
Banner