bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengajak pelaku tanaman hias dan buah agar bertransformasi ke ekosistem digital. Hal itu perlu dilakukan agar dapat memperluas akses pasar.
“Digitalisasi akan membuat koneksitas antara buyer dengan seller lebih efisien dan efektif, hal tersebut juga akan mempercepat Akselerasi perkembangan tanaman hias. Maka ekosistem tersebut yang mesti harus dibangun,” kata Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Makro Kemenkop UKM Rulli Nuryanto melalui keterangan tertulis dikutip Minggu (23/10).
Selain itu dengan digitalisasi usaha di sektor pertanian termasuk tanaman hias dan buah-buahan ini, juga akan semakin banyak menarik minat anak-anak muda untuk terjun di sektor pertanian.
Baca Juga: Kemenkop-UKM Dorong UMKM Melakukan Pencatatan Pembukuan secara Digital
Rulli menambahkan, mengutip data dari umkmindonesia.id ekspor buah Indonesia tahun 2020 baru mencapai angka US$934 ribu dan masih menduduki peringkat 32 dunia.
Padahal jika dilihat data dari Kementerian Pertanian, buah-buah Indonesia seperti pisang, alpukat, dan jeruk adalah buah-buah andalan ekspor dan cukup diminati di negara-negara seperti Malaysia, Jepang, Tiongkok, dan Hongkong.
“Maka dari itu, saya mengajak para pelaku usaha tanaman hias dan buah-buahan untuk mengembangkan sektor ini agar memiliki nilai tambah yang lebih besar ke depannya,” katanya.
Baca Juga: KemenkopUKM Dorong Pelaku Usaha Mikro Bertransformasi Menjadi Usaha Formal
Ia menambahkan, para petani harus terkonsolidasi, bersinergi dan jangan membiarkan mereka hanya menggarap di lahan yang sempit, tetapi lebih baik terkonsolidasi melalui koperasi.
“Koperasi dapat berperan juga sebagai aggregator, konsolidator dan menjadi offtaker serta melakukan pengolahan hasil panen. Di samping itu dalam hal pemasaran, koperasi juga dapat berperan menjualkan hasil produk pertanian sehingga harga tidak dimainkan oleh tengkulak,” kata Rulli.
Untuk itu Rulli mengajak para pelaku usaha tanaman hias dan buah-buahan khususnya yang berada pada festival ini untuk juga bergabung dalam koperasi agar dapat meningkatkan skala ekonomi usaha serta meningkatkan akses pasar dan akses permodalan bagi para petani tanaman hias dan buah-buah.