Pembunuhan Janda Kotabaru

Pelaku Ungkap Motif Lain Pembunuhan Janda Muda Kotabaru

Teka-teki mayat janda muda Wiranda Pitriana (34) yang ditemukan di gorong-gorong Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalsel telah terungkap.

Featured-Image
Pelaku Ungkap motif lain pembunuhan janda muda Kotabaru. Foto via Detik

bakabar.com, KOTABARU - Motif pembunuhan janda muda di Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan, terungkap seluruhnya.

Selain karena adanya motif asmara, korban ternyata sempat mengancam akan memberitahukan soal kehamilannya kepada istri sah pelaku. 

"Dari perkataan itu lah lalu timbul niat pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik," ujar Kasat Reskrim Polres Kotabaru melalui Kanit Buser Ipda Bernat Sinaga, Jumat (20/1) siang.

Wiranda Pitriana ditemukan di gorong-gorong Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru. Lokasi tewasnya wanita 34 tahun itu masih berada di kawasan perkotaan Kotabaru.

Dalam konferensi pers yang digelar di TKP, Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar menjelaskan pelaku dan korban sebelumnya menjalin asmara selama satu tahun. 

Sebelumnya, Hardianoor berhasil diringkus tim Buser Macan Bamega tanpa perlawanan di tempat kerjanya, yakni di salah satu perusahaan di Pulau Laut Timur.

Penangkapan pelaku kurang dari 10 jam usai jasad korban ditemukan warga di gorong-gorong di kawasan Jalan Teluk Gadang, Desa Semayap, Pulau Laut Utara, pada Minggu (15/1) malam.

Baca Juga: Dicaci Lalu Dipukul, Pembunuh Janda Kotabaru Naik Pitam

Korban tewas usai dicekik tepat di bagian tenggorokan. Setelah tahu korban tewas, pelaku lantas membuang jasad korban ke bawah gorong-gorong.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Pelaku sebelumnya mengaku menyesal telah menghabisi nyawa kekasihnya dengan tangannya sendiri. "Saya sangat menyesal sudah membunuh korban," ucapnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner