bakabar.com, JAKARTA - Kasus pencurian pakaian dalam wanita BRA dan celana dalam (CD) dialami warga di Kelurahan Kranji Kota Bekasi. Kabar pencurian tersebut membuat warga resah.
Mendengar keresahan warga itu Lurah Kranji Isnaini, langsung meninjau lokasi tempat pencurian pakaian dalam wanita dan menayakan kepada para korban.
Dalam kesempatan itu, ia menduga bahwa pelaku mengalami ganguan mental, karena setelah mencuri pakaian dalam wanita hasil curiannya justru dibuang secara sembarangan.
"Setelah diambil itu malah dibuang-buang ke halaman rumah orang bahkan ada yang bilang katanya dibuang ke atas genteng warga," kata Isnaini saat ditemui bakabar.com, Selasa (10/01).
Baca Juga: Warga Bekasi Resah Banyak Pakaian Dalam Wanita Hilang
"Bahkan memang ada yang tidak kita ketahui juga setelah diambil itu dikemanakan. Saya sih menduga bahwa itu merupakan kegiatan orang iseng atau mungkin bisa jadi ada kelainan," sambungnya.
Alfian membahkan korban kehilangan pakaian dalam wanita hingga saat ini berjumlah enam penghuni, yang terletak di RT 04, 02 Kelurahan Kranji Kota Bekasi.
"Yang melapor sebenarnya satu, tapi ketika saya mengecek ke lapangan didapatkan ada enam lokasi rumah yang menjadi korban pencurian pakaian dalam," ujar Isnaini.
Kendati demikian, atas kejadian tersebut Isnaini sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat agar pelaku bisa segera ditangkap.
Baca Juga: Anggota Ormas di Bekasi Tewas, Buntut Salah Paham di Klub Malam
Sementara itu korban DP (22) mengungkap Celana Dalam (CD) ibunya ditemukan saluran air yang tidak jauh dari rumahnya.
"Kemarin mama saya ketemu CD-nya di comberan, deket warung," ucap DP.
DP juga menyebut banyak genteng warga di kawasan rumahnya yang menjadi tempat pembuangan pakaian dalam wanita hasil curiannya itu.
"Terus BRA banyak di atas genteng, ada kali satu kresek kalau dikumpulin Bang," pungkasnya.
