bakabar.com, BALIKPAPAN – Ramai dibicarakan soal kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum dosen di Balikpapan, Kaltim, berinisial AL terus berlanjut.
Kali ini kuasa hukum AL, Agus Wijayanto, akhirnya buka suara soal kasus yang mendera kliennya itu.
Agus mengatakan kasus tersebut memang cukup memprihatinkan lantaran korban adalah anak di bawah umur. Agus yang mendampingi AL sejak diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan mengatakan kliennya kini dipindah ke Polres Penajam Paser Utara (PPU).
“Kasus ini sangat memprihatinkan kita semua karena korban masih di bawah umur ya. Saya yang mendampingi AL sejak awal sampai di PPA Balikpapan kemarin, ini setelah pindah ke Polres PPU nanti rekan advokat Supriadi yang akan banyak berperan,” katanya pada Selasa (14/9).
Agus bilang keterangan yang disampaikan kliennya berbeda dengan temuan penyidik dan hasil rilis media pada Senin (13/9) di Polres PPU. Pihaknya akan mendampingi kliennya untuk memaparkan bukti saat persidangan nanti.
“Memang awalnya cerita AL pada kami sedikit berbeda dengan temuan penyidik, namun dengan perkembangan penyidikan dan rilis media kemarin oleh Polres PPU itu nanti dibuktikan di persidangan. Saat ini kita hormati proses yang sudah berjalan di penyidik Polres PPU sudah sangat baik,” terangnya.
Agus mengatakan pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan kliennya tersebut. Sebab kondisi psikis AL agak berubah, sehingga dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan agar mengetahui kondisi psikisnya.
“Mengingat psikisnya agak berubah-ubah, kalau kita lihat profil AL ini kan aktivis LSM dan pengamat sosial, dosen dan pernah bakal calon wali kota Balikpapan, tapi melihat adanya kejadian ini sepertinya ada yang kurang pas, perlu pemeriksaan kejiwaan agar jelas kondisi psikisnya bagaimana,” ungkapnya.
Ia berharap penyidik memberikan izin untuk memeriksakan kondisi kejiwaan kliennya tersebut.
Agus menjelaskan, menurut AL motifnya adalah menolong korban untuk dibawa ke PTP2A Balikpapan karena korban curhat kepada AL sedang ada masalah. Ia juga membantah bahwa pelaku tidak melakukan penculikan seperti yang dituduhkan.
“Jadi bukan menculik menurut AL. Karena selama ini AL juga sering mendampingi anak-anak yang mengalami kekerasan atau kabur dari rumah katanya sudah ada 9 anak yang ditolong ke PTP2A Balikpapan, bisa dicek di sana,” jelasnya.
Ditanya alasan mengapa AL menyetubuhi korban, Agus belum mau menjawabnya.
“Itu aja dulu mas, nanti benturan dengan penyidik,” pungkasnya.