bakabar.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, langsung naik pitam usai mengetahui kasus pelemparan anjing oleh pekerja subkontraktor Pertamina di Nunukan, Kalimantan Utara.
Pelemparan anjing ke sungai berisi buaya tersebut viral di media sosial. Banyak yang menghujat aksi ini.
Belakangan diketahui pelaku pelemparan adalah pekerja PT JML, perusahaan subkontraktor yang mengerjakan proyek Pertamina di Nunukan.
Meski bukan karyawan Pertamina, Erick Thohir langsung merespons video viral tersebut dengan instruksi yang jelas.
"Saya sudah berdiskusi dengan direksi Pertamina dan menginstruksikan agar mengambil tindakan setegas-tegasnya," tegas Erick seperti dilansir CNN, Sabtu (17/6).
Baca Juga: Viral! Aksi Keji Lempar Anjing ke Sungai Berisi Buaya
"Saya sangat terkejut dan marah, ketika binatang diperlakukan seperti itu. Selain dilindungi dengan UU Perlindungan Binatang, binatang di Indonesia harus dijaga," imbuhnya.
Sementara kasus tersebut sudah dilaporkan Animals Hope Shelter ke Polres Nunukan. Mereka memastikan tidak akan mengambil jalur damai.
"Kami memastikan tetap membawa masalah tersebut ke ranah hukum dan siap mendatangkan pengacara," tegas Christian Joshua Pale, pendiri Animals Hope Shelter.
Terkait pelaporan tersebut, Polres Nunukan akan melakukan gelar perkara terlebih dulu, sebelum menaikkan kasus ke tahap penyidikan.
"Sementara masih akan dilakukan gelar perkara untuk dijadikan penyidikan. Adapun pelaku yang ditangkap berjumlah tiga orang," sahut Kasat Reskrim Polres Nunukan Iptu Lusgi Simanungkalit.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial DF, SR dan WA. DF dan SR merupakan pelaku pelemparan, sedangkan WA yang merekam momen tersebut.
