bakabar.com, BANJARBARU – Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Banjarbaru dikabarkan tutup, karena ada sejumlah pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19.
Kepala BPPRD Banjarbaru, Rustam Effendi membenarkan jika sejumlah pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ada 10 pegawai yang positif dan 3 sudah sembuh,” ujar Kepala Badan dihubungi bakabar.com, Senin (22/2).
Untuk menghindari penyebaran yang lebih tinggi, maka BPPRD mengambil kebijakan dengan Work From Home (WFH).
“Pelayanan tatap muka kini ditiadakan, kantor mungkin akan dibuka kembali pada 1 Maret,” tambah Rustam.
Kondisi di kantor, katanya, juga sudah dilaporkan secara tertulis kepada Sekda atau Plh Walikota dengan memohon agar seluruh ASN BPPRD dilakukan Swab PCR.
“Hal itu bertujuan agar dapat memetakan ASN yang terpapar dan tidak. Namun sungguh disayangkan beliau tidak menyetujui dan hanya memberi petunjuk untuk IsoMan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Harian (Kalak) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru, Zaini Syahranie mengaku tak mendapat laporan dari pihak BPPRD untuk penyeterilan.
“Tak ada laporan,” singak Kalak BPBD melalui pesan whatsapp.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan dikonfirmasi bakabar.com
