bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru, Windi Novianto mengapresiasi realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Banjarbaru.
Meminjam data BPPRD Banjarbaru, hingga 30 November 2024 realisasi PAD mencapai Rp188,8 miliar atau setara dengan 100,51 persen dari target sebesar Rp187,9 miliar.
"Melihat capaian yang sudah 105 persen ini per-30 November, otomatis masih ada beberapa item pajak yang bisa jalan," katanya belum lama tadi.
Beberapa item pajak yang dimaksud, ialah pajak penerangan jalan, pajak restoran dan beberapa pajak lainnya. Yang mana, realisasi pajak restoran paling melesat tajam. Mengingat, pajak restoran masuk dalam tiga besar realisasi pajak daerah.
Sebab itu, Windi meyakini, bahwa pajak daerah bukan tidak mungkin akan menembus hingga Rp 200 miliar.
"Alhamdulillah, kinerja dari BPPRD sangat baik. Di tiga tahun terakhir ini, bisa kita lihat bahwa apa yang menjadi target Pemerintah dan DPRD bisa tembus target. Baik itu 2022, 2023 maupun 2024," tuntasnya.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2024 realisasi pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) makanan dan minuman (pajak restoran, red) mencapai Rp 48,1 miliar atau setara dengan 112,54 persen dari target Rp 42,7 miliar.