bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman, mengapresiasi BPPRD Banjarbaru yang telah mencatatkan surplus penerimaan pajak daerah sebesar 106 persen.
"Kita apresiasi capaian yang luar biasa oleh BPPRD, karena sudah mencapai 106 persen (melebihi target). Kami meyakini target ini tidak terlalu besar. InsyaAllah tahun depan akan ditingkatkan lagi targetnya," kata Taufik, Kamis (21/12).
Bukan tanpa alasan, rencana peningkatan target untuk BPPRD pada 2024 nanti itu dilihat dari masih banyaknya kebocoran pajak dibeberapa sektor semisal perparkiran.
"Karena masih banyak sektor di Banjarbaru yang menurut kami masih ada kebocoran misalnya parkir dan restoran," ungkapnya.
Dewan, sebutnya, juga akan ikut membantu BPPRD dalam mengoptimalkan pendapatan pajak tiap sektornya.
"Insyaallah kita selalu mensupport BPPRD untuk bekerja secara maksimal dan pencapaiannya menjadi amal ibadah untuk BPPRD," tuntasnya.
Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Banjarbaru, Kemas Ahmad Rudi Indrajaya mengatakan, sampai 20 Desember kemarin. Pihaknya mencatat surplus penerimaan pajak daerah dari target 2023 sebesar 170 miliar dan terealisasi sebesar 180 miliar.
"Tiga terbesar pajak daerah adalah BPHTB, pajak penerangan jalan umum dan pajak restoran," cetus Rudi sapaan akrabnya.
