Pemkot Banjarbaru

Pemkot Banjarbaru Dituntut Membuat Kemandirian Anggaran di Tengah Efisiensi

Wali Kota Aditya berharap, melalui Gerakan Sadar Membayar Pajak, bisa meningkatkan PAD sehingga anggaran Pemkot Banjarbaru tidak bergantung kepada Pusat

Featured-Image
Wali Kota Banjarbaru bersama Kepala Dinas BPPRD Banjarbaru dalam acara Sadar Membayar Pajak. Foto : MC Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan agar mendukung pembangunan daerah, Pemkot Banjarbaru menggelar Gerakan Sadar Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025, di Aula Gedung Bina Satria Kota Banjarbaru, Senin (17/2).

Acara dibuka Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin yang sekaligus berpesan agar seluruh pihak terkait menciptakan kemandirian anggaran di tengah efesiensi. 

“Beberapa waktu lalu Presiden membuat suatu kebijakan efisiensi anggaran, sehingga DAU dan DAK akan berkurang. Di sisi lain, beban belanja untuk daerah semakin tinggi,” papar Aditya.

"Makanya saya berharap Gerakan Sadar Membayar Pajak bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga anggaran Pemkot Banjarbaru tidak banyak bergantung kepada DAU atau DAK,” imbuhnya.

Aditya juga mengapresiasi kepada BPPRD Banjarbaru yang dalam tiga tahun berturut-turut mampu mengimplementasikan pendapatan tertinggi di Indonesia.

"Semoga PAD 2025 bisa lebih meningkat. Tentunya kinerja yang semakin baik, juga akan mendapat apresiasi. InsyaAllah TPP akan naik. Alhamdulillah rencana ini sudah dapat persetujuan dari Mendagri dari Kementerian Keuangan, sehingga tinggal direalisasi,” tutup Aditya.

Editor
Komentar
Banner
Banner