Gaya Hidup

PDPOTJI Bagikan Ramuan Herbal Pengganti Obat Sirop, Tidak Pahit-Mudah Didapat!

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) turut khawatir dengan temuan kasus anak mengidap gagal ginjal akut misterius di Indo

Featured-Image
PDPOTJI Bagikan Ramuan Herbal Pengganti Obat Sirop. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) turut khawatir dengan temuan kasus anak mengidap gagal ginjal akut misterius di Indonesia meninggal, dikaitkan dengan kontaminasi cemaran etilen glikol di luar batas aman pada sejumlah produk obat sirop.

Meski belum diketahui pasti keterkaitan di antara keduanya, sebagai kehati-hatian, PDPOTJI membagikan sejumlah resep obat tradisional yang aman dikonsumsi anak.

Resep ini juga disebut bisa menjadi alternatif obat tablet yang tak bisa selalu digerus dan menimbulkan rasa pahit hingga anak tak mau mengonsumsinya.

"Maka PDPOTJI menyarankan atau merekomendasikan dua resep ramuan herbal alami yang aman sebagai alternatif penurun demam dan pereda batuk pilek dengan rasa yang enak atau tidak pahit, bahannya juga mudah didapatkan, yang dapat disiapkan secara higienis," terang PDPOTJI melansir DetikHealth, Jumat (21/10).

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini 5 Obat Sirop yang Ditarik BPOM

Berikut Resepnya :

1. Sirup Madu Bawang Jahe (Usia 1-12 Tahun)

Dosis: tiga kali sehari, sebelum atau sesudah makan.

Bahan-bahan:

  • 30 ml madu murni
  • 1 siung bawang merah, dicincang halus
  • 1 siung bawang putih, dicincang halus
  • 10 gram jahe segar, dicincang halus
  • 1/2 buah jeruk nipis, diperas

Cara membuat:

  • Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
  • Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya.
  • Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer
  • Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
  • Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.
  • Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Sementara penurun demam, pereda batuk pilek pada bayi usia 6 bulan hingga satu tahun bisa menggunakan resep alami susu kunyit.

2. Resep Susu Kunyit (6 Bulan-1 Tahun)

Dosis: tiga kali sehari, sebelum atau sesudah makan

Bahan-bahan:

  • 1/8 hingga 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
  • ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

Cara membuat:

  • Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
  • Siap diminum.

Sebagai catatan, pada anak yang sehat, dua ramuan herbal tersebut bisa dikonsumsi satu kali sehari dengan maksud menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

PDPOTJI memastikan resep tersebut aman dan berkhasiat dalam menurunkan demam dan meredakan batuk pilek pada anak, tanpa laporan efek samping, dengan rasa yang disukai anak pada umumnya.

"Hasil-hasil penelitian juga mengonfirmasi keamanan penggunaan pada anak dan aktivitas sebagai antioksidan (penangkal radikal bebas), imunomodulator (penguat daya tahan tubuh), antiinflamasi (antiperadangan), antipiretik (penurun demam), antitusif (penekan refleks batuk), mukolitik (pengencer dahak), dekongestan (pelega kongesti hidung), dan antialergi ringan pada anak," sebut Ketua Umum PDPOTJI dr Inggrid Tania.

Baca Juga: Waspada! Ketahui Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Editor
Komentar
Banner
Banner