Pemilu 2024

PDIP Klaim Jokowi Takkan Setengah Hati Dukung Ganjar Pranowo

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengeklaim Presiden Jokowi takkan setengah hati mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Featured-Image
Presiden Joko Widodo disambut oleh bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo saat tiba di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6). ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengeklaim Presiden Jokowi takkan setengah hati mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Meski hembusan wacana mengarahkan Jokowi lebih mendukung Prabowo Subianto. 

"Kami berharap bahwa hubungan antara presiden atau Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan itu akan selalu berjalan dengan baik," kata Puan di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/). 

Baca Juga: Rocky Gerung Klaim Dapatkan Teror Usai Hina Presiden Jokowi

Jokowi dinilai tetap berpegang teguh sebagai kader PDI Perjuangan yang didukung selama periode Pilpres 2014 hingga 2024.

"Yang bisa saya pahami atau saya artikan Pak Jokowi itu adalah presiden yang dua kali diusung dan didukung oleh PDI perjuangan," ujarnya.

Baca Juga: Merespons Kedekatan PDIP-Golkar, Prabowo Gencar Cari Dukungan Partai Lain

Semula Puan enggan merespons pernyataan sikap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masih tegak lurus mendukung Jokowi. Namun PSI juga ternyata memilih Ganjar Pranowo untuk berlaga di Pilpres 2024.

"Ya, ke Pak Jokowi, bukan kepada saya," ucapnya.

Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal DPP PDI Perjuangan Utut Adianto juga berharap Presiden Jokowi tetap menaruh dukungan kepada PDI Perjuangan pada Pilpres 2024.

"Kalau kami tentu berharap Pak Jokowi tetap dengan PDI Perjuangan, berharap, mengharapkan," kata Utut.

Baca Juga: Usung Ganjar, PSI Harap PDI Perjuangan Tak Tutup Pintu Dialog

Dia menyebut hanya bisa menaruh harapan lantaran tidak bisa menangkap maksud seutuhnya hanya dari sikap permukaan.

"Kalau hatinya, misalnya ke sana, siapa yang tahu lautan hati. Hati itu sedalam samudera, jadi ya kita tunggu saja," imbuhnya.

Utut pun enggan berandai-andai dan memberikan penilaian terhadap sinyal dukungan Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 sebab sebagai seorang presiden harus menjaga netralitas dalam sikap politik.

"Kalau saya dalam posisi tidak menilai condong apa enggak, bahwa Pak Jokowi kan kader yang lahir dari rahim PDI Perjuangan, tentu beliau punya cara. Misalnya, mendukung PDIP caranya gimana, kan tentu beliau sebagai presiden enggak bisa langsung begitu," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner