bakabar.com, BANJARMASIN - Lama tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19, warga di Kecamatan Banjarmasin Timur kembali menggelar tradisi pawai obor untuk menyemarakkan Tahun Baru 1 Muharram 1445 Hijriah, Selasa (18/7) malam.
Tidak hanya berkeliling sembari membawa obor, pawai yang dimulai selepas salat isya itu juga diiringi pembacaan doa-doa dan lantunan selawat.
Pawai dimulai dari Musala Ratna Kumala. Selanjutnya lebih 1.000 warga berjalan ke Kampung Hijau di Kelurahan Sungai Bilu. Kemudian kembali ke titik awal sekaligus finis di Musala Ratna Kumala.
"Dibanding tahun-tahun sebelumnya, pawai obor lebih meriah karena diikuti sekitar 1.250 peserta," papar Sukirman selaku ketua panitia.
Selain dari Sungai Bilu, peserta juga datang dari Banua Anyar, Pengambangan, hingga bahkan Alalak dan Kelayan.
View this post on Instagram
Selain mempererat tali silaturahmi antarwarga, pawai obor dilaksanakan sebagai bentuk kegembiraan dan syukur atas keberkahan di tahun sebelumnya.
"Semoga selama tahun mendatang, Banjarmasin selalu aman, damai, tenteram, dan tidak dilanda peristiwa buruk," jelas Sukirman.
Doa serupa juga diutarakan Neta Oriyani yang menjadi salah seorang peserta, selain kegembiraan dapat menyemarakkan pergantian tahun.
"Semoga di tahun yang dihadapi selanjutnya, saya bisa menjadi sosok manusia yang lebih baik dan menambah keimanan," ungkap Neta.
Sementara peserta lain bernama Fatimah, berharap perayaan pawai obor ini bisa lebih semarak lagi di tahun-tahun selanjutnya.
"Sudah selayaknya muslim merayakan Tahun Baru Islam, bukan malah menyemarakkan Tahun Baru Masehi," paparnya.
"Seiring pergantian tahun, semoga semuanya bisa lebih baik, meningkat, dan sukses. Kemudian keimanan dan ketakwaan semakin meningkat," tandasnya.