bakabar.com, BATULICIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan hasil update pada Minggu (26/9), ada tambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 3 orang. Sementara untuk kesembuhan nihil.
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 6.040 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 44 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 5.713 orang, dan meninggal dunia 283 orang.
Untuk 44 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Simpang Empat 13 orang, Karang Bintang 2 orang, Batulicin 4 orang, Kusan Tengah 2 orang, Kusan Hilir 1 orang, dan Sungai Loban 4 orang.
Kemudian Mantewe 1 orang, Teluk Kepayang 1 orang, Kusan Hulu 1 orang, Angsana 4 orang, dan Satui 11 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 5.713 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Simpang Empat 1.574 orang, Karang Bintang 165 orang, Batulicin 551 orang, Kusan Tengah 181 orang, Kusan Hilir 319 orang, dan Sungai Loban 299 orang.
Kemudian Mantewe 122 orang, Teluk Kepayang 334 orang, Kusan Hulu 167 orang, Kuranji 125 orang, Angsana 949 orang, dan Satui 927 orang.
Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 283 orang, yakni dari Simpang Empat 98 orang, Karang Bintang 21 orang, Batulicin 14 orang, Kusan Tengah 5 orang, Kusan Hilir 21 orang, dan Sungai Loban 27 orang.
Kemudian Mantewe 19 orang, Teluk Kepayang 5 orang, Kusan Hulu 7 orang, Kuranji 5 orang, Angsana 25 orang, dan Satui 36 orang.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, Bupati Zairullah berpesan agar kita bersinergi untuk taat pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.