bakabar.com, MARABAHAN - Untuk kali pertama, Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menghadirkan puluhan pemimpin redaksi media kerja sama dalam fokus diskusi berbalut coffee morning.
Diikuti puluhan perwakilan media kerja sama, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.00 Wita ini juga dihadiri Bupati H Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor.
Dalam kesempatan tersebut, Bahrul memaparkan berbagai kegiatan pembangunan di Batola, termasuk sejumlah rencana yang disusun. Di antaranya pembenahan lay out Simpang Serapat dan pembangunan pelabuhan laut.
“Alhamdulillah coffee morning adalah salah satu gagasan baru dan baru pertama dilaksanakan. Ini bertujuan agar kami bisa menerima masukan positif untuk kemajuan daerah," beber Bahrul.
"Kami juga berharap sinergi yang telah terjalin menjadi semakin baik, sehingga Batola semakin dikenal luas melalui pemberitaan positif," imbuhnya.
Sementara Herman Susilo mengakui arti penting peran media dalam pembangunan, terutama untuk mengumpulkan berbagai informasi.
"Kedepan kami juga melibatkan media dalam perencanaan pembangunan, termasuk menyiarkan berbagai kebijakan agar dapat dipahami masyarakat," jelas Herman.
"Pun coffee morning perlu dilakukan secara kontinyu sebagai wadah sumbang saran pembangunan, sehingga hal-hal yang dapat menimbulkan masalah besar dapat diantisipasi," tegasnya.
Diketahui dari sekitar 52 media massa yang bekerja sama dengan Pemkab Batola, mayoritas adalah media online di Kalimantan Selatan, termasuk bakabar.com.
Hal tersebut sejalan dengan perkembangan dunia jurnalistik digital. Selain lebih ekonomis, jangkauan audiens media online lebih luas dan global. Juga mampu menargetkan audiens secara spesifik, dan menyebarkan informasi dengan cepat.
"Memang sekarang media sosial lebih menguasai ruang publik dan memanjakan keinginan warganet. Namun verifikasi dan akurasi berita tetap menjadi keunggulan media arus utama," ungkap Aris Saputera, Kepala Diskominfo Batola.
Mengutip data Dewan Pers, terdapat 1.711 media yang bermarkas di berbagai provinsi. Pun tingkat verifikasi dan akurasi terbilang tinggi, karena lebih dari 900 media sudah terverifikasi.
"Makanya kolaborasi pemerintah dan media sangat penting agar masyarakat menerima informasi yang benar, khususnya mengenai program kerja Bupati dan Wakil Bupati Batola," tutup Aris.