bakabar.com, KUALA KAPUAS – Masyarakat di Kabupaten Kapuas, Kalteng diimbau agar tetap waspada dari ancaman kebakaran di saat bulan Ramadan.
“Warga kita imbau agar berhati-hati. Kalau pergi meninggalkan rumah cek dulu kompornya di dapur, pastikan apinya sudah dipadamkan,” kata Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Selasa (5/4).
Kemudian lanjut Ben, kabel listrik juga jangan terlalu nyantol ke sana kemari dan kabel listriknya juga kalau sudah lama agar diganti baru.
“Termasuk yang menggunakan AC juga, itu berbahaya kalau hidup terus, karena bisa meledak. Seperti yang terjadi di Guest House, itu kemarin terbakar,” ujar Ben Brahim
Senada dengan Bupati, Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono juga mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan dari ancaman kebakaran.
“Apalagi di bulan ramadan ini kita kadang disibukan dengan kegiatan ke pasar dan kegiatan lainnya, sehingga kita harus betul-betul memastikan jika meninggalkan rumah kompor dalam keadaan mati dan rumah dalam keadaan terkunci,” katanya.
“Jadi, imbauan saya kepada seluruh masyarakat Kapuas agar kita sama-sama menjaga. Mudah-Mudahan dengan kita bisa menjaga diri kita sendiri, tentunya musibah akan bisa kita hindarkan,” pungkas AKBP Qori Wicaksono.
Sebagaimana diberitakan, kebakaran pemukiman di Jalan Sare Pulau RT 02 Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kapuas terjadi menjelang berbuka puasa pada, Senin (4/4) sore.
Dalam musibah kebakaran itu sebanyak 10 unit rumah warga ludes terbakar dan 4 unit rumah warga lainnya terdampak. Adapun korban terdampak sebanyak 14 kepala keluarga dan 58 jiwa.