Peristiwa & Hukum

Penyelam Tradisional Bantu Temukan Korban Tenggelam di Kapuas

Pencarian intensif terhadap orang tenggelam di Sungai Kapuas, yang melibatkan Tim SAR Gabungan dan penyelam tradisional akhirnya membuahkan hasil.

Featured-Image
Proses pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan dibantu penyelam tradisional yang berhasil menemukan korban yang tenggelam di Sungai Kapuas. Minggu (18/05/2025). Foto: Basarnas Palangka Raya

bakabar.com, KAPUAS - Seorang warga Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas.

Pencarian intensif yang melibatkan Tim SAR Gabungan dan penyelam tradisional akhirnya membuahkan hasil.

Korban diketahui bernama Aliansyah (57). Ia terakhir terlihat Minggu (18/05/2025) sekitar pukul 03.00 dini hari saat menuju lanting untuk mandi. 

Dua jam kemudian, sang istri yang menyusul ke lokasi hanya menemukan sandal dan gayung milik korban. Kondisi ini memicu kekhawatiran, sehingga keluarga dan warga sekitar melakukan pencarian awal, namun korban tak kunjung ditemukan.

Laporan pun segera disampaikan kepada pihak terkait. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, langsung mengerahkan tim penyelamat menuju lokasi dengan perlengkapan lengkap, termasuk rubber boat dan peralatan pertolongan air.

Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan dan penyelaman. Salah satu faktor penting dalam pencarian ini adalah bantuan dari penyelam tradisional yang turut menyisir dasar sungai.

Sekitar pukul 12.55 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 150 meter dari lokasi awal tenggelam. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Dengan ditemukannya korban dan telah diserahkan kepada keluarga, operasi SAR resmi kami nyatakan selesai dan ditutup,” ujar Ketut Alit Supartana. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat.

Pencarian melibatkan Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Polairud Polda Kalteng, Satpolair Polres Kapuas, TNI AL, BPBD Kapuas, BPK Gabungan, serta warga setempat. Kebersamaan antara tim SAR dan masyarakat, khususnya penyelam tradisional, menjadi kunci dalam keberhasilan operasi ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner