bakabar.com, BALIKPAPAN – Peristiwa kebakaran di Asrama TNI Bengkel Daerah (Bengrah) VI Mulawarman di Jalan Soekarno Hatta Km 1 Balikpapan Utara, Kaltim, pada Selasa (12/7) pagi terus ditindaklanjuti oleh Kodam VI/Mulawarman.
Berdasarkan laporan sedikitnya 1 rumah dengan 6 pintu di lokasi itu ludes dilalap api.
Lantas bagaimana dengan nasib penghuni asrama yang merupakan prajurit TNI Kodam/VI Mulawarman?
Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Taufik Hanif membenarkan bahwa yang terbakar merupakan asrama anggota TNI yang berdinas di Kodam VI/Mulawarman.
6 rumah atau 6 bangsal ini semuanya dihuni oleh prajurit aktif dan telah kehilangan tempat tinggalnya. Meski begitu, Kodam VI/Mulawarman akan memindahkan para korban ke asrama lain.
"Ada enam rumah, itu rumah anggota Kodam VI/Mulawarman semua. Sementara ini kami sedang mendata dan nanti mereka akan dipindahkan ke asarama lain. Ini masih kami carikan," ungkapnya.
Soal jumlah kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut, Taufik belum bisa membeberkannya lantaran masih tahap perhitungan. Selain itu ia juga mengatakan tidak ada peralatan militer atau alutsista yang ikut terbakar.
"Kalau alutsista atau peralatan militer itu tidak ada, Cuma rumah aja. Untuk kerugian materil ini masih kami hitung dulu, sementara ini masih dikalkulasikan," tuturnya.
Taufik mengatakan saat ini pihak Kodam VI/Mulawarman juga sedang melakukan evaluasi pascakejadian tersebut. Salah satunya menentukan kemungkinan apakah akan dibangun asrama anggota di lokasi tersebut atau dimanfaatkan untuk pembangunan lain.
"Ini masih kami evaluasi dulu apakah akan dibangun kembali asrama anggota atau yang lain. Ini masih dihitung dulu semua dan dievaluasi," tandasnya.