Hot Borneo

Pasca-Pencabutan Subsidi Migor, Tabalong Belum Dapat Pasokan dari Distributor

apahabar.com, TANJUNG – Dicabutnya subsidi minyak goreng (migor) curah oleh pemerintah pusat berimbas pada distribusi ke…

Featured-Image
Imbas subsidi migor curah dicabut, kini ketersediannya di Bersinar Mart Tabalong kosong. Foto – apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Dicabutnya subsidi minyak goreng (migor) curah oleh pemerintah pusat berimbas pada distribusi ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Tabalong.

Hingga saat ini belum ada pasokan migor curah ke Bersinar Mart yang merupakan badan usaha milik Perumda Tabalong Jaya Persada.

Akibatnya, stok di sana kosong. Padahal, sebelum stok kosong Diskopukmperindag Tabalong telah melakukan pemesanan ke distributor.

Kosongnya stok migor curah di Bersinar Mart ternyata juga berimbas pada harga migor curah di pasaran.

“Jika sebelumnya harga di pasaran sempat turun Rp16 ribu dengan kita menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), kini harganya merangkak naik ke Rp17 ribu – Rp 18 ribu perliter padahal HET nya masih tetap di harga Rp 14 ribu,” kata Kepala Diskopukmperindag Kabupaten Tabalong, Husin Ansari, Jumat (3/6) kemarin.

“Sedangkan migor kemasan tetap berkisar di atas Rp 20 ribu perliter,” imbuhnya.

Kata Husin, stok migor curah di Bersinar Mart sudah habis sekitar 10 hari yang lalu.

“Kami sudah menanyakan kepada distributor, mereka menjelaskan masih menunggu kebijakan selanjutnya dari pusat,” jelasnya.

Husin berkata animo masyarakat sangat tinggi terhadap penjualan migor curah di Bersinar Mart.

“Warga setiap hari selalu ada menanyakan kapan migor curah datang lagi, tapi kami belum tahu kapan suplai dari distributor kembali datang,” bebernya.

Saat ini diharapkan suplai dari distributor tetap bisa lancar seperti biasanya. Jika pasokan migor, misalnya pun datang dua minggu sekali, Diskopukkperindag juga siap mendistribusikannya hingga ke desa melalui pemerintah desa masing-masing.

“Pun demikian bila distributor menerapkan HET, kami tetap akan melakukan pemesanan agar stok migor curah kembali tersedia, ini untuk meringankan beban masyarakat. Selain itu ini juga bagian dari program pengendalian angka inflasi akibat tingginya harga migor,” pungkas Husin Ansari.



Komentar
Banner
Banner