bakabar.com, JEMBER - Sejumlah kios di Pasar Baru, Desa Kencong, Kecamatan Kencong Kabupaten Jember ludes terbakar sekitar pukul 05.45 WIB, Senin 10 April 2023. Api cepat membesar karena berisi dagangan pakaian.
Warga sekitar bersama sejumlah pedagang panik ketika mengetahui kepulan asap di pagi hari ketika kios belum dibuka oleh pemiliknya.
"Pada saat kejadian kios dalam keadaan kosong dan terkunci dari luar," ujar Camat Kencong Muhammad Najmul Huda, saat dihubungi bakabar.com, Senin (10/4).
Baca Juga: Jaga Stok Darah Selama Mudik Lebaran, PMI Jember Giatkan Donor Keliling Desa
Pasar yang berada di ujung barat daya Jember ini, berjarak sekitar 35 kilometer dari Pos Pemadam Kebakaran Ambulu terdekat.
Sehingga, sekitar pukul 07.00 WIB, petugas Damkar tiba di lokasi. Api baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian.
"Tempatnya kios kain, kami membantu mengamankan, dengan polsek dan koramil, sambil menunggu, karena Damkar Pos Ambulu agak jauh," katanya.
Baca Juga: DPS Pemilu 2024 di Jember Capai 1,9 Juta, Data Ganda antar Kabupaten Bermunculan
Sebelumnya, sambil menunggu kedatangan petugas Damkar, warga bersama TNI, Polri dan perangkat desa gotong royong mengantisipasi api tidak menyebar ke kios yang lain, menggunakan peralatan seadanya. Sejumlah pedagang juga mengeluarkan barang dagangannya dari kios.
"Menurut keterangan saksi api berasal dari dalam toko baju Amalia. Diduga karena korsleting listrik, tapi masih penyelidikan," katanya.
Huda mengatakan dari keterangan sejumlah saksi, api diketahui pertama kali oleh juru parkir Pasar Baru Kencong.
Baca Juga: Cuma Rp2 Ribu! Umat Katolik di Jember Jual Nasi Bungkus untuk Berbuka Puasa
Melihat ada kobaran api di toko baju Amalia petugas juru parkir berteriak memanggil temannya dan segera menuju toko baju tersebut.
Namun api sudah membesar di dalam toko. Sebanyak 6 Unit kios pun hangus terbakar.
"Saat kejadian toko dalam keadaan terkunci sehingga tidak bisa membukanya," ujarnya.
Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Jember Adakan Pasar Murah Selama Ramadan
Sementara itu, Komandan Regu A Posko Damkar Ambulu, Syamsulah Adi, mengatakan 2 Unit mobil Pemadam Kebakaran dengan 14 personel diberangkatkan dari Ambulu dan Rambipuji, masing-masing berkapasitas 3.000 liter.
"Sekitar pukul 07.30 WIB api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran," katanya.
Beruntung, kebakaran ini tidak menelan korban jiwa. Sedangkan jumlah kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp200 juta.