bakabar.com, BANJARBARU – Pedagang yang kini menempati Pasar Baru Bauntung di Jalan RO Ulin (eks Stadion Haji Idak) mengeluhkan panasnya suhu udara di sana.
Tak hanya pedagang dan pengguna pasar, sejumlah Anggota DPRD, Walikota Aditya, dan Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono juga mengakui panasnya suhu udara pasar yang memakan anggaran biaya hampir 200 miliar rupiah tersebut.
Ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu, Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait agar menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Kami bersama wali kota sudah meminta kepada Dinas PUPR agar segera melakukan tindak lanjut atas pasar yang memang terasa panas dan gerah,” ucap Wartono.
Terpisah, Kabid Cipta Karya pada Dinas Penataan Ruang dan Perumahlan Rakyat (PUPR) Banjarbaru, Abdussamad menjanjikan sejumlah rencana perbaikan pasar.
“Kami sudah mengkaji penyebab panas dan gerah pasar itu. Hal itu juga menjadi atensi Walikota saat meninjau pasar modern kemarin,” ujar Kabid CK PUPR, Jumat (5/3).
Untuk mengatasi keluhan itu, Samad akan mengganti sky light di bagian atap yang membuat cahaya terlalu banyak masuk, sehingga menimbulkan panas dan gerah berlebih.
“Nanti titik blower juga akan ditambah biar udara lebih banyak masuk. Kita akan kerjakan secepatnya,” tambah dia.
Menurut Samad, biaya pengerjaan itu tak terlalu besar, sehingga dapat secepatnya dikerjakan. “Sudah kita siapkan anggaran khusus pemeliharaan rutin sejak bangunan rampung,” timpalnya.
Ia juga akan menambahkan bangunan musala, seperti usulan DPRD belum lama ini.
“Memang akan dibangun musala baru di luar banguna pasar, tapi masih dibahas dengan Dinas Perdagangan,” tutupnya.