Hot Borneo

Paman Birin Klaim Ekonomi Kalsel Mengalami Pertumbuhan

Pertumbuhan ekonomi di Banua terus membaik. Tercatat pada 2021 terealisasi 3,48 persen dan bertumbuh jadi 5,1 persen di tahun ini

Featured-Image
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Foto-adpimprov Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan terus membaik. Tercatat pada 2021 terealisasi 3,48 persen dan bertumbuh jadi 5,1 persen di tahun ini.

"Angka pengangguran tahun 2022 di Banua 4,7 persen dan kemiskinan hanya 4,61 persen. Bahkan, angka ini dibawah rata-rata nasional," ujar Gubernur Kalsel, Paman Birin, Jumat (14/4).

Bahkan, Kalsel merupakan provinsi dengan penduduk miskin terkecil di Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai angka 71,84 persen.

"Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKHL) diangka 71,9 persen atau mendekati nilai rata-rata nasional," katanya.

Di sisi lain, kesenjangan pembagian pendapatan dengan gini rasio terus menurun. Tercatat 2021 diangka 0,325 dan 2022 sekitar 0,309.

Hal ini, kata Paman, menggambarkan bahwa ketimpangan gini rasio di provinsi ini rendah dan lebih baik dari nasional.

Ariadi noor
Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor. Foto-bakabar.com/Hasan

Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor menyampaikan, target pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah salah satunya adalah mengentaskan sekaligus penghapusan kemiskinan ekstrim serta menunjang pelayanan kesehatan dan revitalisasi industri.

Penguatan riset terapan, penguatan daya saing usaha, pembangunan rendah karbon dan transisi energi dalam mendukung rencana IKN.

"Kita ketahui, Kalsel ini sebagai pintu gerbangnya," ujarnya.

Kemudian, dalam upaya menyeleraskan pembangunan nasional, Pemprov Kalsel secara aktif ikut terus maju dalam merealisasikan program tersebut.

Pihaknya juga turut ikut mendorong SDM pada sektor pendidikan, kesehatan dasar, penghapusan kemiskinan ekstrim dan penyediaan lapangan pekerjaan dengan berkomitmen pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas membangun struktur perekonomian.

"Ini untuk pengembangan digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, pertanian, pariwisata menuju iklim investasi ekonomi hijau di Kalsel," tuntasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner