Hot Borneo

Zakat Berpotensi Tanggulangi Kemiskinan di Kalsel

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan selain salah satu rukun Islam, zakat juga berpotensi menanggulangi kemiskinan di Banua. 

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan selain salah satu rukun Islam, zakat juga berpotensi menanggulangi kemiskinan di Banua.

Menurut pria yang akrab disapa Paman Birin itu, potensi zakat patut dimaksimalkan. Begitu pula terkait kesadaran masyarakat untuk menyalurkannya.

"Sehingga zakat bukan lagi sekadar kewajiban dan aktivitas kemanusiaan, melainkan mampu menanggulangi kemiskinan," ucap Paman Birin, Rabu (12/4). 

"Karena itulah perhatian Baznas kami harapkan mampu menunaikan pengelolaan zakat yang lebih profesional," sambungnya. 

Melalui penyaluran zakat ini, ia berharap dapat membantu saudara-saudara yang berhak menerima serta menciptakan kehidupan sosial yang adil dan terarah.

"Saya mengimbau kepada para pengusaha dan seluruh umat Islam yang sudah memenuhi kewajiban memabayar zakat, juga ikut menyalurkan zakatnya melalui Baznas," katanya. 

Basnaz
Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari. Foto-bakabar.com/Hasan

Sementara itu, Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari menjelaskan seluruh bantuan yang terkumpul dioptimalisasi untuk penyaluran dalam lima program besar.

Di antaranya yakni permodalan usaha, beasiswa pendidikan, pemenuhan gizi dan bantuan kemanusiaan berupa bantuan langsung maupun dakwah advokasi.

"Kami menyalurkan itu di angka 90 persen," bebernya.

Ia berterima kasih kepada pemerintah provinsi yang setiap tahun telah menyalurkan zakat melalui Baznas.

Dalam kesempatan itu, Baznas dan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para mustahik atau penerima zakat.

Editor


Komentar
Banner
Banner