bakabar.com, PALANGKA RAYA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, Kalteng, semakin tak terkendali.
Jumlah titik api terus bertambah hingga mengelilingi Kota Palangka Raya.
Berdasarkan laporan diterima tim pemadam kebakaran, sejak Rabu (16/8) siang, lahan terbakar serentak terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, seperti di wilayah Kecamatan Sebangau dan Jekan Raya.
Akibat minimnya jumlah personel, petugas pun kewalahan mengejar titik api yang dipadamkan, sementara helikopter water boombing hari ini dikerahkan untuk membatu pemadaman di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Selain itu, jauh dan sulitnya medan tempuh serta minimnya sumber air di lokasi lahan terbakar juga membuat tim gabungan pemadam kebakaran tak bisa berbuat banyak.
Kepala BPBD Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan saat ini dirinya telah mendapatkan laporan ada 11 lokasi kebakaran lahan yang terjadi di wilayah setempat.
"Saat ini tim di lapangan telah bekerja dengan maksimal untuk melakukan upaya pemadaman, namun yang menjadi kendala adalah jarak yang jauh dan sulit dijangkau menggunakan mobil tangki air juga di lokasi lahan yang terbakar banyak sumber air seperti parit yang sudah kering karena musim kemarau," jelasnya.
Emi menambahkan, upaya pemadaman di lahan sangat sulit dijangkau dan dibutuhkan helikopter water boombing agar lahan yang terbakar tidak semakin meluas.