bakabar.com, BALIKPAPAN – Tingginya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan banyak warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun kendala pun muncul, lantaran warga yang isoman di rumah tak mendapatkan beberapa perlengkapan kesehatan sebagai pemeriksaan rutin.
Salah satunya ialah Pulse Oximeter atau alat pengukur oksigen dalam tubuh yang mulai langka di pasaran. Alat ini cukup membantu warga yang menjalani isoman di rumah untuk mengetahui kondisi tubuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa pihaknya bisa memberikan secara gratis alat pulse oximeter tersebut. Namun warga diminta membuat surat secara resmi ke Dinkes Balikpapan.
“Ada, boleh minta ke kami. Silahkan bikin surat aja ke Dinkes untuk permintaan pulse oximeternya,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Dio ini menyarankan agar permintaan pulse oximeter tersebut melalui Satgas PPKM Mikro. Sehingga alat tersebut bisa menjadi inventaris RT untuk digunakan bersama secara bergantian.
“Jadi bersurat melalui Satgas PPKM Mikro ke DKK, jadi nanti akan dikasih dan menjadi milik warga. Jadi bisa dipakai ke warganya nanti,” pungkasnya.
