Konflik Papua

OPM Bunuh Brimob di Pegunungan Bintang, Bakar Pasar dan Kios Lalu Kabur

Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali mengamuk. Konflik dengan TNI-Polri kembali memakan korban jiwa. Seorang anggota brimob Polri gugur dalam ser

Featured-Image
TPNPB-OPM mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan terhadap patroli Satgas Operasi Damai Cartenz di Pegunungan Bintang, Papua yang menewaskan seorang anggota brimob. Foto: Sebby Sembom

bakabar.com, JAKARTA - Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali mengamuk. Konflik dengan TNI-Polri kembali memakan korban jiwa. Seorang anggota brimob Polri gugur dalam serangan di Pegunungan Bintang, Papua. 

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-OPM (TPNPB-OPM) mengklaim serangan terhadap personel Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin malam (18/9).

Baca Juga: TPNPB-OPM Apresiasi TNI Soal Pendekatan Humanis Bebaskan Kapten Philip

Selain menewaskan polisi yang sedang berpatroli, mereka juga membakar pasar dan 7 kios di Kampung Yapimakot. Bangunan pasar dan kios ini dilaporkan ludes terbakar sekitar pukul 14.30 WIT.

"TPNPB-OPM terima laporan resmi dari Pegunungan Bintang bahwa pasukan TPNPB di bawah Pimpinan Panglima Anaias Mimin telah melakukan serangan di Pos TNI dan Polri kemudian berhasil bunuh seorang anggota polisi (Brimob) pada 18 September 2023," ujar Juru Bicara Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/9).

Baca Juga: ISESS: TPNPB-OPM Lancarkan Serangan Psikologis dan Propaganda!

Sebby mengatakan Panglima KODAP 35/Bintang Timur Brigjen Ananias Mimin dan pasukannya bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Brigadir Jenderal Ananias Mimin bertanggung jawab atas perang ini," tutur Sebby.

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo turut mengonfirmasi. Kata dia, bermula saat aparat keamanan melakukan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon , sekira pukul 11.00 WIT, Senin (18/9).

Baca Juga: Lagi! OPM Tembak Mati Warga Diduga Mata-Mata di Papua

Saat tiba di jembatan tanjakan Kantor Distrik Serambakon, tiba-tiba terdengar bunyi serentetan tembakan dari kiri dan kanan.

Baku tembak pecah dan menewaskan seorang personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 Briptu Rudi Agung Azhari.

“Briptu Rudi Agung Azhari gugur setelah mengalami luka tembak di bahu kiri atas tembus ke belakang,” kata Ignatius dalam keterangannya, Selasa (19/8).

Saat ini, kata dia, baku tembak sudah berhenti. Korban tewas dari pihak kepolisian telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil.

"Untuk saat ini, aparat TNI-Polri masih berjaga-jaga mengantisipasi gangguan keamanan dari kelompok KKB," paparnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner