bakabar.com, KOTABARU – Warga Kotabaru, Kalsel, cukup antusias menyambut adanya operasi pasar yang digelar Pemkab Kotabaru, Rabu (16/2).
Operasi pasar sendiri diselenggarakan Pemkab Kotabaru di Halaman Pasar Limbur Raya. Tujuannya, tentu untuk membantu masyarakat di Bumi Sa Ijaan, terlebih perihal kelangkaan minyak goreng.
Salah satu pengunjung operasi pasar mengaku sangat senang bisa membeli minyak goreng dengan harga murah dibanding harga di toko.
Terlebih, belakangan minyak goreng terbilang langka, dan susah dicari.
“Iya, saya senang sekali, bisa beli minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liternya di operasi pasar ini,” ujar Siti Aisyah, sembari menunjukkan minyak goreng Alif.
Kegiatan ini juga diawasi langsung pihak Dinas Kesehatan Kotabaru. Sejumlah petugas diterjunkan untuk memberi imbauan agar pengunjung tetap menaati Prokes Covid-19.
Sementara, bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar di antaranya, minyak goreng, gula, telur, bawang, dan daging. Semua dijual dengan harga murah, di bawah harga pasaran.
Asisten II Setda Kotabaru Akhmad Rivai, mengatakan dengan adanya operasi pasar tersebut diharapkan dapat menghindari kepanikan warga atas kelangkaan minyak yang terjadi belakangan ini.
Stok yang tersedia pada operasi pasar murah, Bulog menyediakan sebanyak 3 ton gula pasir, yang dijual dengan harga Rp 12.000 dan Rp 12.500 per kilogram.
“Jadi, semoga dengan kegiatan pemda ini dapat memenuhi keperluan masyarakat Sa Ijaan,” harap Rivai, dijumpai wartawan di sela kunjungannya ke operasi pasar.
Di lain pihak, Executive Sales marketing PT Sime Darby Oils, Agus Andriono menjelaskan, pihaknya menyediakan 300 karton minyak goreng yang dijual seharga Rp 13.500 per liter dalam operasi pasar.
Mencegah adanya penimbunan stok, pembelian juga dibatasi masing-masing sebanyak dua liter.
“Jadi, 1 karton itu isinya 12 liter. Total semuanya menjadi 3.600 liter kita siapkan hari ini untuk warga Sa Ijaan,” tandas Agus.
