LIFESTYLE

Operasi Bariatik: Jalan Pintas Menuju Tubuh Ideal yang Penuh Risiko

Persoalan berat banda menjadi hal yang umum sering dialami oleh semua orang. Beragam cara digunakan orang untuk bisa memiliki tubuh yang ideal.

Featured-Image
Ilustrasi Operasi. Foto: Bunda Neuro Center

bakabar.com, JAKARTA – Persoalan berat badan menjadi hal yang umum sering dialami oleh semua orang. Beragam cara digunakan orang untuk bisa memiliki tubuh yang ideal.

Menjaga pola makan sehat dan berolahraga dinilai menghabiskan waktu terlalu lama untuk bisa memiliki tubuh yang ideal. Operasi bariatrik jadi jalan pintas bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Salah satu tokoh publik yang pernah melakukan Operasi bariatrik adalah musisi Melly Goeslaw. Pada 2022 pentolan grup musik Potret itu berhasil menurunkan berat badan hingga puluhan kilogram dengan Operasi bariatrik.

Baca Juga: Kunjungi Jakarta Fair 2023, Puan: Pesta Rakyat Dorong Ekonomi Dalam Negeri

Keputusan itu dibuat oleh Melly karena diet yang dijalanan selama waktu yang lama tidak kunjung memberikan hasil memuaskan. Di sisi lain ia memiliki kadar gula darah yang tinggi sehingga nafsu makannya terus meningkat.

Operasi bariatrik dikenal juga dengan istilah bypass lambung. Nama itu diambil karena oprasi itu ditujukan untuk mengubah sistem pencenaan dengan tujuah bisa menurunkan berat badan seseorang.

Melansir laman Mayo Clinic, bypass lambung biasanya dilakukan saat diet dan olahraga tidak berhasil atau ada kondisi kesehatan tertentu akibat berat badan berlebih.

Baca Juga: Hutama Karya Buka Lowongan untuk Jurusan Ilmu Perpustakaan, Buruan Daftar!

Risiko

Namun demikian, setiap jalan pintas ada risiko yang menanti. Operasi tersebut memiliki sejumlah efek samping yang mungkin terjadi mulai dari jangka pendek hingga komplikasi jangka panjang.

Berikut risiko dan efek samping jangka pendek yang perlu diperhatikan:

  • Pendarahan berlebih,
  • Infeksi,
  • Reaksi terhadap anestesi,
  • Pembekuan darah,
  • Masalah pada paru-paru atau sistem pernapasan,
  • Kebocoran dalam sistem pencernaan.

Berikut risiko komplikasi jangka panjang yang perlu diperhatikan:

  • Penyumbatan usus,
  • Dumping syndrome yang memicu diare, kemerahan, pusing, serta mual-muntah,
  • Batu empedu,
  • Hernia,
  • Gula darah rendah,
  • Malnutrisi,
  • Bisul,
  • Refluks asam lambung,
  • Kebutuhan operasi selanjutnya,
  • Kematian meski jarang terjadi.

Melihat banyaknya efek samping yang ditimbulkan, tidak disaran kepada orang-orang melakukan operasi bariatrik. Baiknya fokus pada menjaga pola makan sehat dan olahraga yang teratur untuk membantu menurunkan berat badan secara alami.

Editor


Komentar
Banner
Banner