bakabar.com, BANJARBARU - Olahraga-olahraga tradisional di Kalsel kini semakin menunjukkan tren positif.
Kehadirannya makin digemari banyak kalangan. Baik dari pejabat maupun masyarakat biasa.
Olahraga tradisional Kalsel sendiri antara lain, balogo, batewah, tali karet, bakuntau egrang dan lainya.
Semakin diminatinya olahraga tradisional ini di Banua membuat pemerintah provinsi pun akan kembali menggelar Pekan Olahraga Tradisional Daerah atau Potrada Kalsel.
Kabid Pembudayaan Olahraga Dispar Kalsel, Budiono mengatakan, didasari oleh semangat dan antusias masyarakat, pihaknya pun menggelar even ini.
Menurutnya ini suatu upaya melestarikan olahraga tradisonal daerah. Potrada sendiri akan dilangsungkan sejak 15-18 Maret 2023 di dua titik lokasi.
"Yakni Siring 0 Kilometer dan GOR Hasanuddin dengan lima jenis olahraga. Seperti egrang, terompah panjang, hadang, sumpitan, dan balogo," ujar Budiono via seluler, Kamis (8/3).
Untuk itu, berbagai persiapan terus dilakukan, salah satunya dengan rapat bersama kabupaten/kota dengan TD masing-masing Inorga.
Potrada ini diharapkan menjadi bahan untuk persiapan menuju Pornas ke-7 di Jawa Barat. Sehingga untuk Porda yang sudah dipertandingkan di Potrada, harapannya tidak perlu dipordakan lagi.
"Supaya fokus di Inorga yang lain. Jadi yang sudah kita pertandingkan ini menjadi semacam evaluasi atau dasar untuk menghadapi Pornas di Jabar,” katanya.
Adapun hadiah yang dipersiapkan untuk Potrada 2023 ini yaitu mendali dan tropi serta uang pembinaan dengan total Rp100 juta.
