bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Festival Kuliner Banjar dan Olahraga Tradisional di Lapangan Sepakbola H Sanin Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Selasa (17/12) pagi.
Acara yang dibuka oleh Ketua TP PKK Banjar, Hj Nurgita Tiyas, tersebut diikuti oleh peserta dari TP PKK kecamatan dan anggota PGRI Banjar.
Nurgita mengapresiasi partisipasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan tersebut. Terlebih festival kuliner bertujuan melestarikan kuliner khas Banjar, serta memotivasi masyarakat untuk mengenal, membuat, atau bahkan menciptakan varian baru yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga.
"Saya berharap semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat semakin meningkat melalui festival kuliner, sehingga kuliner tradisional Banjar dapat terus berkembang dan diwariskan ke generasi berikutnya," harapnya.
Terkait olahraga tradisional, Nurgita juag menjelaskan bahwa pemerintah berupaya melestarikan permainan rakyat yang mencerminkan identitas lokal dan kekayaan budaya bangsa.
"Festival ini adalah bukti nyata bahwa kekayaan tradisional dengan inovasi zaman dapat diselaraskan. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah edukasi bagi generasi muda agar mereka dapat mengenal dan mencintai warisan budaya daerahnya," papar Nurgita.
Sementara Kepala Disbudporapar Banjar, Irwan Jaya, menjelaskan bahwa lomba olahraga tradisional yang dipertandingkan adalah engrang, ketapel, dan terompah. Sedangkan kuliner khas yang ditampilkan di antaranya kue kelepon, bingka petah, hintalu karuang, dan lumpur surga. Kriteria penilaian meliputi cita rasa, inovasi, dan penampilan menarik.
Di akhir acara, Nurgita didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah, bersama kepala SKPD dan camat, meninjau perlombaan olahraga tradisional dan mencicipi berbagai sajian kuliner khas Banjar yang dipamerkan peserta.
