bakabar.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada kasus temuan jasad remaja terbakar berinisial CHR (16). CHR merupakan anak perwira menengah (pamen) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata membeberkan, saat pihaknya melakukan olah TKP ditemukan adanya ceceran dan bau bensin di lokasi kejadian.
"Ada, ada bau bensin ketika olah TKP," ujar Leonardus, Rabu (27/9).
Proses olah TKP yang dilakukan Polres Jakarta Timur juga melibatkan tim forensik dari Puslabfor Mabes Polri.
Baca Juga: Polisi Temukan Luka Bacok di Tubuh Mayat Terbakar di Lanud Halim
"Untuk upaya-upaya yang telah kita lakukan, selain kemarin kita sudah olah TKP, juga melakukan visum et repertum dan autopsi," ujarnya.
Leo menjelaskan hasil autopsi CHR, diketahui remaja berusia 16 tahun itu tewas lantaran luka bakar di seluruh tubuh dan juga ada luka bacokan senjata tajam di bagian dada.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengungkapkan hasil autopsi jenazah. Korban CHR diketahui tewas karena kehabisan darah serta menghirup asap bakaran, sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Kehabisan darah. Jadi, karena luka yang cukup parah, hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Sebilah Pisau di Samping Mayat Terbakar di Lanud Halim
Selain luka bakar, korban tewas juga mengalami luka akibat senjata tajam, sebanyak enam luka bacokan di bagian dada korban.
"Iya, total ada enam luka bacokan. Iya, benar sajam," terangnya.
