bakabar.com, JAKARTA - PT Nusantara Regas berhasil menyalurkan 88,69 juta MMBTU gas kepada pembangkit listrik untuk menopang kebutuhan listrik di wilayah DKI Jakarta dan Jawa bagian barat.
Di tahun 2022, Nusantara Regas berhasil mengelola keandalan fasilitas sampai 100% sehingga tidak terjadi unplaned shut down.
Pada momen RUPS yang dihadiri oleh PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Gas Negara, Nusantara Regas berhasil membukukan pendapatan hingga USD346,16 juta pada tahun 2022. Jumlah itu meningkat dari target 2022 yang ditetapkan sebesar USD321,63 juta.
”Puji syukur para pemegang saham telah memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Nusantara Regas 2022. Ini menambah percaya diri kami untuk bisa meraih pencapaian lebih baik lagi di tahun 2023 ini,” kata Direktur Utama Nusantara Regas, Harry Budi Sidharta, Rabu (10/5).
Baca Juga: Pertamina EP Subang Field dan BUMD PT SEA Bekerja Sama Kelola Gas Bumi
Dalam rapat tersebut disepakati untuk membahas inisiatif pengembangan bisnis Nusantara Regas ke depan yakni multi customers, multi businessand multi locations.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial Nusantara Regas, I Putu Puja Astawa menjelaskan para pemegang saham memberikan dukungan penuh atas inisiatif perusahaan.
"Untuk keberlanjutan bisnis juga bagaimana Nusantara Regas meningkatkan kontribusi baik untuk pemenuhan energi ramah lingkungan di tanah air, dengan penguatan aspek HSSE dan service excellent,“ kata I Putu Puja Astawa, Rabu (10/5).
Selain pengembangan pasar dan kegiatan operasional, Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis Nusantara Regas Joko Heru Sutopo memastikan perseroan konsisten untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM.
Baca Juga: Terbitnya Regulasi CCS/CCUS, Tekan Emisi Industri Migas
"Ini menjawab tantangan di masa kini dan mendatang terutama di era digital yang serba cepat perubahannya. Pada akhirnya ini akan meningkatkan level pelayanan kepada konsumen,” ujar Joko.
Pada tahun 2022, Nusantara Regas mencatatkan zero accident dan berhasil meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Madya dari Kementerian ESDM. Dalam kegiatannya, Nusantara Regas menekankan pentingnya penerapan aspek Health, Safety, Security and Enviromental (HSSE) tanpa kompromi.
Kontribusi dengan lingkungan sekitar juga diwujudkan dengan pelaksanaan Corporate Social Responsibility yang terus berkembang sehingga lingkungan terlindungi dan perusahaan mampu tumbuh bersama dengan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar area operasi.
Baca Juga: Tahun 2022, Industri Hulu Migas Hasilkan Rp700 Triliun untuk Negara
Nusantara Regas adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan penyimpanan, regasifikasi LNG dan niaga gas bumi dengan mengoperasikan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat serta Onshore Regasification Facilities (ORF) Muara Karang, Jakarta.
Kegiatan pemrosesan dan penyaluran LNG yang dilaksanakan oleh Nusantara Regas merupakan salah satu upaya untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan yang mendukung target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
