News

Novel Baswedan Sebut Dewas yang Perlu Outbond Biar Bisa Berfikir Jernih

Pernyataan Dewas KPK soal pimpinan lembaga antirasuah butuh outbound dikritik mantan orang penting KPK termasuk Novel Baswedan.

Featured-Image
Novel Baswedan. Foto-Hafidz Mubarak A

bakabar.com, JAKARTA – Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyebutkan bahwa Dewan Pengawas KPK perlu outbound agar bisa berfikir jernih. Hal itu sebagai respond dari usulan Dewas soal outbond kelima pimpinan KPK agar lebih harmonis.

“Sepertinya Dewas yang perlu outbound mas, agar bisa berfikir jernih,” ujar Novel kepada bakabar.com, Senin (20/2).

Menurutnya, ketegangan di KPK karena Firli Bahuri selaku ketua KPK tidak mengikuti kaidah kolektif kolegial dan cenderung bekerja secara One Man Show.

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Minta Dewas Periksa Etik Pimpinan KPK Ketimbang Outbound

Tentunya hal itu menurut Novel merupakan pelanggaran etik karena dianggap tidak mengikut kaidah dalam mengambil setiap keputusan dalam pengurusan perkara.

“Tentunya ketika Pimpinan KPK yang tidak mengikuti kaidah kolektif dan kolegial dalam pengambilan keputusan tersebut adalah pelanggaran etik,” tambahnya.

Ia juga menyoroti berbagai permasalahan yang dilakukan Firli berpotensi pelanggatan etik berat sehingga sudah seharusnya Dewas menyelesaikannya dengan pemeriksaan etik.

“Apalagi beberapa perbuatan yang dilakukan oleh Firli Bahuri tersebut berpotensi merupakan pelanggaran etik berat,” tandasnya.

Baca Juga: KPK Klaim Perseteruan Pimpinan Bukan Buntut Kasus Formula E

Novel beranggapan jika nantinya Dewas tidak melakukan apapun dan tidak melaksanakan tugas sesuai fungsinya, maka hal itu menjadi suatu masalah tersendiri.

“Ketika Dewas justru tidak melaksanakan tugas dan fungsinya, justru merupakan masalah tersendiri. Mestinya diselesaikan dengan pemeriksaan etik,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner