Sebagai pengingat, Latifah ditemukan tewas mengenaskan di dapur rumahnya, di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar Desa Banua Binjai, 12 September siang.
Di tubuh Latifah ditemukan banyak luka sobek akibat senjata tajam. Darah berhamburan di atas karpet dapurnya.
Jasadnya ditemukan dengan kondisi terlentang. Bagian paha kanan, lengan sebelah kanan, ketiak kanan dan kiri, punggung kanan dan kiri, kepala belakang dan kepala sebelah kanan di atas kuping penuh luka sobek yang menganga serta kelingking tangan kiri hampir putus.
Rambutnya pun tampak terpotong-potong. Sehingga berserakan di tempat kejadian itu.
Lalu pada Selasa 15 September, pelaku yang merupakan anak tiri korban atau anak dari istri tua pembakal menyerahkan diri ke Polsek Hantakan. Dia diantar oleh pembakal sendiri.
Anggota kepolisian pun bergerak melakukan pencarian barang bukti.
Dari hasil pencarian, polisi mendapati sebuah senjata tajam jenis katana dengan panjang 42 centimeter ditetapkan sebagai barang bukti pembunuhan.
Selain itu polisi juga mengamankan 2 anak kunci, 1 unit motor beat dan selembar kemeja biru malam di tetapkan sebagai barang bukti.
Ada juga barang bukti yang diamankan dari korban yakni, satu lembar daster yang ada noda darahnya dan dua buah gawai merk Samsung dan Vivo.
VIDEO: Mengintip Lokasi Penemuan Mayat Wanita Hamil Diduga Istri Pembakal HST