bakabar.com, BANJARMASIN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sungai Miai 8 Banjarmasin kian menjadi sorotan.
Bukan soal sumbangan, melainkan kondisi bangunannya yang sangat menyedihkan.
Sejumlah bagian sekolah rusak parah. Mulai dari atap, lantai, ruang kelas hingga ruang guru.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi rupanya telah mengetahui kondisi tersebut.
Ia pun tak menutup mata. Bahkan jika memungkinkan akan dilakukan perbaikan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
"Masuk di perubahan, menunggu disetujui," ucap Nuryadi, belum lama tadi.
Kendati demikian, ia tidak mengetahui pasti berapa total anggaran yang harus dirogoh untuk memperbaiki sekolah milik Pemko Banjarmasin itu.
"Belum tahu masalahnya rumah dinas dialihfungsikan jadi ruang guru," kata Nuryadi.
Ia meminta rumah dinas yang dialihfungsikan menjadi ruang guru tidak digunakan lagi kedepannya.
Sehingga seluruh guru diminta pindah lokasi untuk sementara waktu.
"Sudah disarankan guru sementara ke perpustakaan dulu yang lebih aman," tegasnya.
Sementara itu, Kepsek SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin, Neni Pujianti bilang sekolah tidak memiliki ruang khusus guru maupun tata usaha.
Alhasil, pihaknya berinisiatif mengalihfungsikan rumah dinas menjadi ruang guru.
"Sebenarnya sudah rusak sejak tiga tahun lalu, tapi kami tambal sulam," bebernya.
Puncak kerusakan terjadi ketika pandemi dan banjir yang melanda Banjarmasin awal 2021 lalu.
"Banjir dua kali, maka kerusakannya semakin bertambah. Lantai sudah keropos," ungkapnya.
Menurutnya, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak cukup untuk memperbaiki seluruh kerusakan sekolah. Terlebih dengan jumlah murid yang sedikit.
"Total tenaga pengajar di sini ada sepuluh," pungkasnya.