Banjarmasin Hits

Siswa PAUD Diduga Dianiaya Guru, Disdik Banjarmasin: Pelaku Belum Diketahui

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi merespon kisah siswa PAUD yang diduga dianiaya oknum guru di sekolah. 

Featured-Image
Ilustrasi kekerasan anak. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi merespon kisah siswa PAUD yang diduga dianiaya oknum guru di sekolah. 

Dugaan penganiayaan ini diketahui dari unggahan sang ibu di Instagram pada Senin (29/5).

RA, sang ibu dari bocah yang berusia 4 tahun mengisahkan anak laki-lakinya diduga mengalami kekerasan di sekolah. 

Nuryadi mengakui tidak mengetahui identitas oknum guru dan lokasi PAUD yang salah satu siswanya diduga dianiaya.

“Mohon ijin sudah ditangani Polda dan identitas masih rahasia, mengkonfirmasi dulu,” ujarnya kepada bakabar.com.

Melalui keterangan sang ibu melalui Instagram pribadinya, kondisi anaknya tersebut diketahui sangat parah. 

Diketahui, berdasarkan hasil rontgen sang anak mengalami sendi bahu geser dan tulang selangka bahu patah.

"Dari kejadian di sekolah langsung saya bawa ke tukang pijat langganan saya, saya kira hanya keseleo, ternyata sendi bahu geser dan tulang selangka bahu patah," ungkap RA.

"Saya berikan obat penahan sakit dalam dosis tinggi hingga anak saya kelelahan nangis. Bahkan saat dipijat, anak saya menangis kesakitan meski sudah diberi obat penahan sakit," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, RA selaku ibu kandung bocah berusia 4 tahun yang mengalami kekerasan masih merahasiakan identitas sekolah.

"Saya minta maaf untuk sekarang belum bisa memberitahui nama sekolah PAUD-nya, ada prosedurnya," ungkapnya.

"Saya paham, kalian khawatir. Apalagi kita para orang tua yang menitipkan anak ke sekolah," ujarnya lagi.

Editor
Komentar
Banner
Banner