bakabar.com, BEKASI - Polisi mengungkap utang-piutang menjadi motif peristiwa dua wanita yang dicor, di rumah kontrakan Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Diketahui, rumah kontrakan yang ditinggali pria berinisial P merupakan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jenazah Heni Purwaningsih (48) dan Yusi (45) dengan posisi dicor di bawah tangga.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menceritakan, dua orang korban mendatangi rumah kontrakan itu berniat menagih uang yang dititipkan terhadap terduga pelaku P.
Baca Juga: Ngeri! Polisi Pastikan Jasad Kedua Korban Dicor di Dalam Rumah
Uang tersebut diduga digunakan P untuk melakukan transaksi bisnis jual beli besi, Erna mengatakan bahwa Yusi merasa bertanggung jawab atas uang milik temannya yang di taruh ke terduga pelaku.
"Jadi ada juga duit dari teman sekolah Menengah Pertama (SMP) Yusi. ditarik oleh Yusi untuk disimpan ke P, dan Yusi ini punya beban terhadap itu," kata Erna, Rabu (8/3).
Menurut rekaman CCTV dilokasi kejadian, yang diterima bakabar.com, dari timeline waktu terlihat kedua korban mendatangi rumah kontrakan itu pada Minggu 26 Februari 2023 pukul 17.10 WIB.
Baca Juga: Polisi Membuka Motif Pembunuhan 2 Orang Wanita yang Dicor di Bekasi
Mereka berdua langsung masuk ke rumah kontrkan tersebut besama terduga pelaku. akan tetapi jika dilihat dari timeline waktu CCTV terlihat salah satu korban Heni keluar dari TKP sekitar pukul 17.37 Wib.
Heni diketahui keluar dari TKP tersebut berjalan menuju warung klontong, dan akhirnya kembali ke rumah kontrakan itu pukul 17.41 WIB.
Dari rentan waktu kurang dari lima menit itu jika dilihat dari timeline waktu CCTV, ketika Heni hendak ke warung klontong, diduga Yusi dieksekusi oleh terduga pelaku P.
"Dugaan, waktu H beli kopi, korban Y dieksekusi," kata Erna.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Bekasi, Diduga Pembunuhan dengan Korban Dicor Semen
Lanjut keesokan harinya pada Senin (27/02) pukul 08.24 WIB, bedasarkan rekaman CCTV terlihat aktivitas mobil meterial masuk ke rumah kontrkan tersebut dengan membawa bahan bangunan seperti semen .
Hal itu juga dibenarkan oleh Ketua RT 011, Purwo Darmanto yang mengatakan bahwa rekaman CCTV melihatkan mobil material itu masuk ke dalam rumah kontrakan.
"Untuk beli semennya itu pagi harinya Senin, terekam di CCTV dia ada aktivitas matrial masuk ke rumahnya," ujar Purwo Februari lalu.