bakabar.com, JAKARTA – Baru-baru ini beredar gambar wujud virus Corona yang disebut SARS-CoV-2 yang berwujud tiga dimensi.
Gambar ini diklaim sebagai wujud nyata yang mewakili wujud virus Corona sebenarnya.
Penampakan foto virus ini diungkap oleh para periset di Tsinghua University China yang bekerja sama dengan ilmuwan di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) dan perusahaan Nanographics yang dulu bernaung di bawah Vienna University of Technology.
Lantas, bagaimana mereka dapat meriset wujud virus Corona yang sangat kecil ini?
Pertama-tama, periset di Tsinghua University yang dipimpin oleh profesor Li Sai melakukan scan virus Corona SARS-CoV-2 dari sampel beku.
Mengutip detikINET, Selasa (26/1/2021), perangkatnya sendiri disebut sebagai cryo-electron tomography (cryo-ET), yang dapat meringkus penampakan atau gambar virus Corona dalam resolusi ekstrim.
Tim periset pun dapat menangkap gambar struktur ujung-ujung runcing sampel virus itu.
Kemudian berdasarkan scan sampel virus Corona yang disediakan oleh tim dari Tsinghua tersebut, Nanographics menjadikannya visualisasi 3 Dimensi dengan teknik yang dikembangkan oleh tim dari KAUST.
Jadilah wujud nyata SARS-CoV-2 dalam 3 Dimensi yang disebut benar-benar mewakili bentuk sebenarnya. Tim juga mewarnainya dengan warna buatan agar dapat mengilustrasikannya dengan lebih detail. Patut dicatat, warnanya bukan warna sebenarnya melainkan agar lebih bisa dilihat.
Sebelumnya, tim dari Tsinghua pada bulan September 2020 silam juga telah membeberkan arsitektur molekular virus Corona SARS-CoV-2, sebuah temuan yang disebut berkontribusi besar dalam memahami virus tersebut dan untuk mengembangkan vaksinnya.