bakabar.com, BALIKPAPAN – Limbah batu bara di Perairan Balikpapan masih saja terjadi. Akibatnya banyak nelayan yang mengeluhkan aktivitas bongkar muat batu bara yang berdampak pada hasil tangkapannya.
Ketua Gabungan Nelayan Balikpapan (Ganeba), Boben mengatakan sudah beberapa hari ini para nelayan mendapat hasil tangkapan disertai batu bara. Sehingga selain hasil tangkapan yang berkurang, para nelayan juga direpotkan dengan adanya batu bara di dalam jaring mereka.
“Mohon tanggapannya pemerintah setempat, ini semuanya batu bara yang didapat. Sudah sakit punggung dibikinnya, ndak balik ongkos melaut, cuma batu bara yang dapat. Mohon ponton batu baranya lebih tertiba yang parkir, kasihan nelayan kecil,” ungkapnya.
Tidak hanya sampah batu bara saja yang didapat, melainkan sampah lain dari kapal asing juga kerap ikut terangkut.
“Kadang ada ban HD, sampah kaleng-kaleng dari kapal asing juga sering di dapat nelayan,” ujarnya.
Diketahui aktivitas ponton pengangkut batu bara yang melintas di perairan Balikpapan cukup banyak. Pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah bersama perusahaan terkait terhadap dampak yang diterima para nelayan.
“Mohon ketegasannya dari pemerintah. Kami bisa apa, kalau begini terus kasihan nelayan,” tuturnya.
Baca Juga: Satu Tahanan Kabur Polresta Balikpapan Diringkus di Tengah Hutan Samboja Kukar