bakabar.com, BANJARBARU - Kabar gembira bagi nelayan di Banua. Mereka mendapatkan batuan subsidi BBM.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalsel, Rusdi Hartono mengatakan, ini merupakan satu program dalam pengendalian inflasi di Banua.
"Kita berikan subsidi kepada nelayan sebesar Rp1.000 per liter," katanya, Senin (14/11).
Program ini kata dia, akan dilaksanakan di 4 stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan yang ada di setiap Unit Pelaksana Teknis Dislutkan Kalsel.
Seperti Banjarmasin, Muara Kintap, Batulicin, dan Kotabaru" terang Rusdi.
Adapun petunjuk teknis pelaksanaannya ujar Rusdi, yakni untuk kapal 5 GT ke atas maksimal 500 liter (subsidi Rp500 ribu).
“Yang di Banjarmasin ini agak besar kapalnya, karena daya jelajahnya sangat jauh, jadi mereka rata-rata mengisi 2 ton atau 2.000 liter,” paparnya.
Rusdi menyebut, PP Banjarmasin ini adalah rohnya distribusi ikan laut di Banua, yang kemudian diangkut lagi via darat ke 12 kabupaten/kota.
Dirinya berharap subsidi ini bermanfaat untuk nelayan, karena biaya penangkapan dan mengangkut ikan yang sangat besar bagi nelayan adalah BBM.
"Dengan adanya subsidi ini insyaallah akan meringankan beban mereka,” harapnya.
