bakabar.com, JAKARTA – Jerman dikabarkan mempertimbangkan untuk memasok Ukraina 2.700 rudal anti pesawat tempur ke Ukraina, supaya bisa mempertahankan diri dari serbuan Rusia.
Kantor berita Jerman DPA melaporkan sebelumnya Kementerian Ekonomi Jerman menyetujui penyediaan rudal Strela buatan Soviet, yang merupakan bagian dari inventaris bekas Republik Demokratik Jerman.
Namun menurut sumber yang dirahasiakan Reuters, menjelaskan Dewan Keamanan Federal belum menyetujui langkah itu. Meski sudah siap jika disetujui.
“Rudal-rudal itu siap diangkut,” kata Sumber itu, melansir Reuters, Kamis (3/3/2022).
Paling tidak ada 1.000 senjata anti tank dan 500 rudal Stinger yang akan dipasok ke Ukraina. Karena perubahan kebijakan setelah Rusia menyerang Ukraina.
Akhir Februari lalu, Jerman memang sudah menunjukkan niatanya menyokong persenjataan anti tank, misil udara, dan amunisi ke Ukraina.
“Penyerangan Rusia ke Ukraina menandai titik balik. Tugas kami melakukan yang terbaik untuk mendukung Ukraina dalam mempertahankan diri melawan tentara Putin,” kata Kanselir Olaf Scholz, (27/2/2022).
