bakabar.com, BANJARMASIN – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, membeberkan nasib Liga 1 2021/2022 setelah belasan pemain dinyatakan positif COVID-19.
Sebagaimana diketahui, terdapat 19 pemain terjangkit virus Corona.
Di antaranya Arema FC (5 pemain), Persija Jakarta (1 pemain), PSM Makassar (1 pemain), Persib Bandung (9 pemain) dan Persebaya Surabaya (3 pemain).
Kendati demikian, Iwan Bule menegaskan Liga 1 tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang semakin diperketat.
Ia meminta setiap klub turut serta mengawasi para pemain masing-masing.
“Jadi memang kita harus jalan meski situasi sekarang dalam peningkatan COVID-19 varian Omicron,” ucap Mochamad Iriawan dilansir dari Bolasport, Senin (31/1).
“Kita tahu mereka hanya dua tiga hari karantina mandiri selesai. Untuk klub kompetisi, saya minta klubnya untuk betul-betul bisa mengawasi, kemarin ada Persib sekian orang, sebelumnya Arema FC, klub harus mengawasi betul,” sambungnya.
“Ada sanksi tidak? Nanti ada sanksi kalau tidak boleh main kan kasihan. Jadi saya berbicara dengan beberapa manajer klub ya mereka mengawasi, memang kemarin ada libur sehingga mungkin agak longgar,” lanjutnya lagi.
Ia memastikan para pemain yang positif COVID-19 akan mendapatkan perlakuan khusus dan diawasi langsung oleh dokter.
“Saya pikir tidak masalah, tetap jalan. Mereka juga prokes ada karantinanya mandiri, tempatnya khusus. Kita awasi dokter, sekarang mereka berangsur-angsur pulih kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Liga 1 2021-2022 sendiri sejauh ini sudah berjalan separuh musim lebih.
Tepatnya semua klub telah merampungkan hingga pekan ke-21.
Untuk sekarang, posisi puncak klasemen ditempati oleh Arema FC dengan 44 poin.
Perebutan juara pun tak hanya milik Arema FC.
Pasalnya, Arema FC hanya terpaut satu angka dari Persib Bandung dan Bhayangkara FC di posisi kedua dan ketiga.
Masih ada juga Persebaya yang menempati urutan ketiga dengan selisih dua poin saja.