bakabar.com, MARTAPURA – Fotografer di Kabupaten Banjar, Ahmad Jailani (25) mencoba peruntungan menjadi youtuber. Pasalnya, selama pandemi virus Corona atau Covid-19 ini, dirinya kehilangan pekerjaan sebagai fotografer wedding.
Pria yang akrab disapa Bang Jay ini menceritakan, semua schedule pemotretannya batal karena penundaan acara pernikahan atau resepsi perkawinan.
“Jadwal pemotretan saya yang sudah fix sejak akhir Maret sampai Juni, semuanya ditunda sampai waktu yang belum pasti,” kata Jay kepada bakabar.com belum lama ini.
Ia menjelaskan, memang ada sebagian teman-temannya yang masih dapat job memfoto acara akad pernikahan, namun jarang ada.
Bisa dibilang saat ini, lanjutnya, perekonomian para forografer sedang terjun bebas.
“Jadi kalau tidak ada pekerjaan sampingan, dalam kondisi saat ini sangat sulit untuk bertahan hidup,” tutur pria asal Sungai Tabuk tersebut.
Bang Jay bercerita, dirinya sendiri saat ini sedang menyiapkan pernikahan. “Rencananya Juni ini akad nikah. Semoga tidak tertunda. Kalau resepsi belum tahu kapan, padahal sudah direncanakan Juni ini jugam,” ungkapnya.
Karena pandemi Covid-19 ini, ia mengaku sangat berdampak pada rencana sakralnya tersebut.
Lebih lanjut ia bercerita, untuk bertahan hidup saat ini ia terpaksa membongkar tabungannya, yang rencananya mau digunakan untuk pesta resepsi perkawinan.
“Karena sebagian tabungan sudah dipakai, kemungkinan acara resepsi nantinya akan lebih disederhanakan,” ucapnya.
Tak ingin tinggal diam tenggalam akibat pandemi virus Corona, Bang Jay mencoba peruntungan baru menjadi youtuber dan jualan camilan secara online.
“Saya mencoba membangun akun youtube Mic Banua. Di situ saya membikin konten cover lagu dengan konsep berbeda. Ya hitung-hitung menyalurkan hobi sambil mencari peruntungan,” kata Bang Jay.
Selain itu, dengan membangun youtube ia berniat menghibur warga dari kejenuhan isu virus Corona.
“Apalagi saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Kejenuhan itu pasti ada,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jika kondisi pandemi sudah mulai normal, ia akan kembali berprofesi sebagai fotografer.
“Kalau semuanya sudah normal, pasti kembali memotret sambil membangun youtube dan jualan camilan kripik sebagai sampingan,” pungkasnya.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Muhammad Bulkini
