bakabar.com, MARTAPURA – DPW Partai Nasdem Kalsel mengklaim perolehan suara terbanyak telah diraih pasangan calon (paslon) nomor urut 01, H Saidi Mansyur-Habib Idrus Al-Habsyie di Pilbup Banjar.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPW Partai Nasdem Kalsel, Akhmad Rozanie HN di Kantor DPW Nasdem Kalsel, di Banjarbaru, Kamis (10/12).
“Bukan klaim kemenangan ya, kalau kemenangan itu kita nunggu dari KPU saja, kita hanya menunjukkan data kita bahwa paslon Saidi-Habib lebih unggul berdasarkan hasil laporan saksi di TPS se-Kabupaten Banjar, dan kami merasa sangat bersyukur,” kata Rozanie.
Rozanie menjelaskan, hasil hitungan cepat internal memperoleh 50,02 persen, dengan perolehan kurang lebih 140.000 suara.
Sedangkan jarak selisih dengan paslon di bawahnya, yakni paslon 03 H Rusli-KH M Fadhlan, Rozanie menyebut capai 10 persen, dengan perolehan kurang lebih 105.000 suara.
“Data yang masuk sudah 98 persen, hari ini kami pastikan semua data sudah masuk 100 persen,” jelas Anggota DPRD Kalsel ini.
Lebih lanjut Rozanie menjelaskan, pihaknya mengerahkan semua kekuatan untuk mengawal suara sejak pemungutan hingga penghitungan suara.
DPW Nasdem Kalsel menginstruksikan seluruh anggota di DPRD, juga seluruh pengurus Nasdem di daerah se-Kalsel turun tangan memantau dan mengawal pemungutan suara hingga perhitungan.
Selain itu, juga ada tim keluarga dan tim pemenangan partai koalisi. “Hasil tiap TPS itu kami sandingkan dengan [data yang dikantongi] tim pemenangan dan tim keluarga. Hasilnya sama,” jelas Haji Zani, sapaan akrabnya.
Dengan data yang kuat dan valid ini, lanjut Rozanie, kecil peluang bagi lawan untuk melakukan kecurangan. “Apalagi dengan selisih sekitar 10 persen,” katanya.
Rozanie menuturkan, besok Jumat dimulai rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, kesiapan mengawal suara sudah matang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim pemenangan koalisi dan keluarga agar menempatkan rang-orang terbaik untuk mengawal suara dengan data-data yang valid,” imbuhnya.
Kendati hitungan real di internal paling banyak memperoleh suara terbanyak, namun ia tidak ingin cepat-cepat mengklaim kemenangan.
“Pada intinya kami tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU Banjar. Kami juga mengimbau masyarakat agar sama-sama mengawal dan menjaga hasil suara ini, dan mudah-mudahan sesuai harapan dan kenyataan,” kata Rozanie.