bakabar.com, BANJARBARU - Dirumorkan bakal mendapingi Hj Raudatul Jannah di Piklada 2024, Sekretaris Partai NasDem Kalimantan Selatan, Akhmad Rozanie, langsung angkat bicara.
Rozani diketahui mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur di Partai NasDem. Di sisi lain, Raudatul Jannah atau biasa disapa Acil Odah, juga mendaftar di partai yang sama sebagai bakal calon gubernur.
Diketahui NasDem sendiri mengantongi 10 kursi di DPRD Kalsel. Sementara Partai Golkar yang dikabarkan mengusung Acil Odah, memiliki 13 kursi di 'Rumah Banjar'.
Sementara syarat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur minimal 20 persen dari total 55 kursi di DPRD Kalsel atau 11 kursi.
Situasi itulah yang lantas memunculkan rumor bahwa Rozani berpeluang besar mendampingi Acil Odah, seandainya NasDem dan Golkar memutuskan berkoalisi di Pilkada Kalsel 2024.
"Memang kami sudah menjalin komunikasi politik. Pun kami menyambut baik kawan-kawan dari Partai Golkar,” papar Rozanie, Kamis (9/5).
"Namun perlu diingat bahwa politik bersifat dinamis. Makanya lihat saja nanti perkembangan selanjutnya," tukasnya.
Rozanie sendiri mengaku mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada 2024 atas instruksi DPP Partai NasDem.
"Bermimpi menjadi wakil gubernur saja tidak pernah. Namun karena instruksi, akhirnya saya Bismillah mendaftar,” ungkapnya.
Selain Ahmad Rozanie, kader Partai NasDem Kalsel lain yang mendaftar di Pilkada 2024 adalah Rifqinizami Karsayuda. Bedanya Rifqinizai maju sebagai bakal calon gubernur.
"Kader yang diusung bukan hanya saya. Namun siapa pun yang dipilih nanti, kami tetap siap memberikan dukungan," tutup Rozanie.
Dirumorkan bakal mendapingi Hj Raudatul Jannah di Piklada 2024, Sekretaris Partai NasDem Kalimantan Selatan, Akhmad Rozanie, langsung angkat bicara.
Rozani diketahui mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur di Partai NasDem. Di sisi lain, Raudatul Jannah atau biasa disapa Acil Odah, juga mendaftar di partai yang sama sebagai bakal calon gubernur.
Diketahui NasDem sendiri mengantongi 10 kursi di DPRD Kalsel. Sementara Partai Golkar yang dikabarkan mengusung Acil Odah, memiliki 13 kursi di 'Rumah Banjar'.
Sementara syarat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur minimal 20 persen dari total 55 kursi di DPRD Kalsel atau 11 kursi.
Situasi itulah yang lantas memunculkan rumor bahwa Rozani berpeluang besar mendampingi Acil Odah, seandainya NasDem dan Golkar memutuskan berkoalisi di Pilkada Kalsel 2024.
"Memang kami sudah menjalin komunikasi politik. Pun kami menyambut baik kawan-kawan dari Partai Golkar,” papar Rozanie, Kamis (9/5).
"Namun perlu diingat bahwa politik bersifat dinamis. Makanya lihat saja nanti perkembangan selanjutnya," tukasnya.
Rozanie sendiri mengaku mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada 2024 atas instruksi DPP Partai NasDem.
"Bermimpi menjadi wakil gubernur saja tidak pernah. Namun karena instruksi, akhirnya saya Bismillah mendaftar,” ungkapnya.
Selain Ahmad Rozanie, kader Partai NasDem Kalsel lain yang mendaftar di Pilkada 2024 adalah Rifqinizami Karsayuda. Bedanya Rifqinizami maju sebagai bakal calon gubernur.
"Kader yang diusung bukan hanya saya. Namun siapa pun yang dipilih nanti, kami tetap siap memberikan dukungan," tutup Rozanie.