Pemkab Barito Kuala

Naik Trail di Perkebunan Sawit, Penjabat Bupati Tapin Patroli Cegah Karhutla

Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, bersama tim melakukan patroli terpadu untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan di perkebunan kelapa sawit

Featured-Image
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, seusai patroli karhutla di perkebunan sawit PT HCT. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU - Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, bersama tim melakukan patroli terpadu untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di perkebunan kelapa sawit milik Hasnur Citra Terpadu (HCT), Senin (22/7).

Patroli dilakukan dengan menggunakan motor trail bersama Kalak BPBD Tapin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Plt Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perindustrian, serta Camat Tapin Selatan, Piani, dan Salam Babaris.

Serangkaian kegiatan patroli, juga dilakukan sosialisasi kepada pekerja dan masyarakat setempat tentang penanganan bencana karhutla dan perlindungan lingkungan.

"Kegiatan patroli terpadu menjadi sarana sosialisasi, komunikasi, dan edukasi mengenai penanganan karhutla dan perlindungan lingkungan. Makanya setiap perusahaan harus berperan aktif dan peduli mengatasi karhutla, terutama di perkebunan kelapa sawit," tegas Syarifuddin. 

Mengingat musim sudah memasuki kemarau, langkah pencegahan harus ditingkatkan untuk menghindari kebakaran yang berpotensi merusak lingkungan dan masyarakat sekitar.

"Paling tidak di sekitar lingkungan perusahaan tidak terjadi karhutla dengan melakukan antisipasi lebih dini," pesan Syarifuddin.

Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin bersama rombongan saat tiba di perkebunan sawit PT HCT. Foto - bakabar.com
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, bersama rombongan saat tiba di perkebunan sawit PT HCT. Foto: bakabar.com/Sandi

Sementara Ketua Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) HCT, Setiono, menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan dalam pencegahan dini karhutla.

"Kami telah mempersiapkan peralatan dan sumber daya manusia untuk menghadapi musim kemarau, termasuk 10 menara pantau dan 111 petugas karhutla," jelas Setiono.

Pemkab Tapin sendiri akan terus melakukan patroli terpadu untuk memetakan kawasan rawan karhutla, terutama di Kecamatan Tapin Selatan, Binuang, Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara, dan Tapin Tengah. Patroli ini sendiri merupakan kerja sama BPBD Tapin dan PT HCT.

Terlebih berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tapin diprediksi sudah kemarau sejak Agustus 2024.

"Diharapkan kesiapsiagaan bencana dari perusahaan, khususnya di wilayah ring 1 dan ring 2 yang dikelola PT HCT, dapat membantu penanganan karhutla," timpal Raniansyah, Kalak BPBD Tapin.

Editor


Komentar
Banner
Banner